Network
PORTAL MAJALENGKA - TNI memberangkatkan pasukan khusus ke Poso, Sulawesi Tengah untuk memburu kelompok Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Kabidpenum Puspen TNI Kolonel (Sus) Aidil dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa, mengatakan keberangkatan pasukan khusus itu menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Namun, pihak Mabes TNI tidak merinci jumlah pasukan khusus yang dikirim ke Poso itu, agar tidak diketahui oleh kelompok MIT.
Kabidpenum Puspen TNI Kolonel (Sus) Aidil dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa, mengatakan keberangkatan pasukan khusus itu menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Namun, pihak Mabes TNI tidak merinci jumlah pasukan khusus yang dikirim ke Poso itu, agar tidak diketahui oleh kelompok MIT.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebelumnya mengatakan, pengiriman pasukan ini dalam rangka membantu Polri untuk memperkuat pasukan yang sudah ada sebelumnya di Poso melalui Satgas Operasi Tinombala.
"Dukungan-dukungan untuk operasi sudah dikirim secara bertahap," katanya seperti dikutip dari Antara.
TNI akan menindak tegas atas pelaku pembunuhan warga sipil di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi pada Jumat (27/11) oleh kelompok MIT, sehingga apa yang diharapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia bahwa kelompok MIT harus ditumpas.
"TNI akan menindak tegas atas pelaku pembunuhan yang dilakukan oleh MIT," kata Marsekal Hadi.
Panglima TNI mengharapkan doa seluruh bangsa Indonesia agar operasi ini bisa berjalan dengan lancar.
Panglima TNI mengharapkan doa seluruh bangsa Indonesia agar operasi ini bisa berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Hasil Survei 16 Persen Publik Tolak Vaksinasi, Begini Tanggapan Pemerintah
"Dengan dukungan operasi tersebut, saya yakin kelompok MIT yang melakukan kejahatan atas penduduk yang tidak berdosa segera tertangkap," katanya pula.***
"Dengan dukungan operasi tersebut, saya yakin kelompok MIT yang melakukan kejahatan atas penduduk yang tidak berdosa segera tertangkap," katanya pula.***
