Seorang Pemuda Usia 29 Tahun Nikahi Nenek Usia 76 Tahun

- 29 November 2020, 05:13 WIB
Ali Nursyahid (29) bersama pasangan yang baru dinikahi, Yainem (76) menunjukkan pernikahan usai acara ijab-qobul di kantir KUA Slahung, Ponorogo, Sabtu, 28 November 2020. (Foto: Antara/istimewa)
Ali Nursyahid (29) bersama pasangan yang baru dinikahi, Yainem (76) menunjukkan pernikahan usai acara ijab-qobul di kantir KUA Slahung, Ponorogo, Sabtu, 28 November 2020. (Foto: Antara/istimewa) /

PORTAL MAJALENGKA- Seorang pemuda usia 29 tahun bernama Ali Nursyahid menikahi nenek 76 tahun yang barusan dikenal-nya di pasar tradisional di Slahung, Ponorogo, Jawa Timur.

Dikabarkan sehari-hari bekerja sebagai petani, saat ini, Sabtu, hidup bahagia serumah dengan Yainem, istri yang barusan dinikahi-nya. prosesi ijab-qobul digelar secara sederhana di rumah mempelai perempuan di Dusun Bandungan, Slahung, Ponorogo. Pernikahan keduanya pun sempat trending di media sosial.

Proses perkenalan Ali Nursyahid dengan Yainem tergolong pendek.

Baca Juga: Menyambut Gajian, Shopee Adakan Gratis Ongkir dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale

Ali menuturkan kepada awak media, dia bertemu dengan Yainem pada Oktober, sekitar sebulan lalu.

"Ya awalnya iseng juga sih. Ke pasar terus langsung ketemu ibunya ini. saya tanya mau atau tidak. Kalau mau ya lanjut. Alhamdulillah," tutur Ali dilansir dari Antara

Pemuda  berusia 29 tahun ini mengaku tidak peduli pernikahannya dengan perempuan yang terpaut 47 tahun itu menjadi bahan pergunjingan orang.

Baca Juga: 4 Warga Kabupaten Sigi Tewas Dibunuh, Polisi Kejar Kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora

Baginya, jika dia sudah merasa mantap, hidup berumah tangga ini akan dia jalani dengan bahagia.

Saat acara pernikahan pun, sanak saudara hingga perangkat desa turut hadir memeriahkan prosesi ijab-qobul.
Ada kesan heboh dengan pernikahannya. Namun Ali justru merasa bahagia.

"Terserah orang mau ngomong apa. Yang penting kami bahagia. Semoga saya (bisa) membimbing keluarga," ucap-nya 

Baca Juga: Warga di Pariaman Temukan Granat Nanas, Polisi Lakukan Peledakan

Dikonfirmasi terpisah, kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Slahung, Tajul Mujahidin merasa terkesan dengan pernikahan tersebut.

Katanya, selama menjadi kepala KUA sejak 2014, baru kali ini menemui peristiwa fenomenal menikahkan pasangan yang terpaut usia hampir setengah abad.

"Kalau untuk pembinaan pernikahan, kalau umur sekian (76 tahun) dengan umur sekian (29 tahun) ada yang katakan bisa ada yang katakan sulit," katanya.

Baca Juga: Sering Terjadi Kecelakaan di Tol Cipali, Operator Ungkap Penyebabnya

Oleh karenanya, usai menikahkan, Tajul Mujahidin hanya berpesan kepada kedua mempelai untuk saling menyamakan persepsi.

Tetapi rupanya Yainem terlihat begitu bahagia. "Setelah kami wawancara, yang bersangkutan, senang begitu ibunya (Yainem) itu punya teman di rumah. Padahal dari latar belakang masing-masing ada perbedaan (usia)," ucap Tajul.

Ia pun turut mendoakan, semoga pasangan beda usia ini bahagia mengarungi hidup berkeluarga.

Baca Juga: Jokowi Biarkan Pengaktifan Calling Visa untuk Israel, Begini Tanggapan Hidayat Nur Wahid

Tajul Mujahidin memastikan pernikahan Ali-Yainem sah secara agama maupun secara hukum negara.

"Pernikahan mereka sudah tercatat di KUA Slahung. Persyaratan semua juga sudah dipenuhi. Dan kebetulan Bu Yainem ini tidak memiliki saudara, sehingga saya selaku kepala KUA menjadi wali," ujarnya.***

Editor: Rasyid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah