Pasca Penusukan Syekh Ali Jaber, Ridwan Kamil Instruksikan Keamanan Ketat Bagi Ulama di Jawa Barat

15 September 2020, 01:20 WIB
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil mengatakan, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Jawa Barat.* //Jabarprov.go.id

PORTAL MAJALENGKA -  Gubernur Jawa BaratRidwan Kamil memberikan komentarnya terkait penusukan ulama Syekh Moh Ali Jaber oleh orang tak dikenal.

Kang Emil, sapaan akrab Riwan Kamil menginstruksikan Kapolda agar memberi pengamanan ekstra bagi ulama atau tokoh agama yang sedang berdakwah di provinsi Jawa Barat.

"Untuk Jabar, Saya sudah instruksikan via Kapolda agar para ulama/pemuka agama lainnya yang sedang berdakwah untuk diberi ekstra pengamanan oleh aparat setempat & panitia acara," tulis Kang Emil dalam akun Instagramnya pada Senin, 14 September 2020.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Kembali Melonjak, Majalengka Tidak Akan Terapkan PSBB

Dia juga meminta panitia acara dakwah keagamaan untuk selalu melakukan koordinasi dan pengamanan terbuka atau tertutup kepada kepolisian setempat.

Emil juga meminta untuk mendoakan Syekh Ali Jaber agar segera pulih dan sehat kembali. Menurutnya, Syekh Ali Jaber merupakan ulama yang terkenal dengan kelembutan dan kesantunannya.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya, Syekh Moh Ali Jaber ditusuk oleh orang tak dikenal saat mengisi pengajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang, Bandar Lampung, pada Minggu, 13 September 2020, sore kemarin.

Baca Juga: Tidak Memakai Masker, Warga Disuruh Menghafal Pancasila

Video detik-detik penusukan Syekh Ali Jaber juga viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat Syekh Ali sedang berbicara dan kemudian datang seorang pemuda yang tiba-tiba melakukan penusukan.

Jamaah yang sedang menghadiri dalam kajian tersebut sontak terkejut dan menangkap pelaku.

Penusukan tersebut membuat Ali Syekh Jaber harus mendapatkan 10 jahitan di lengan bagian kanan.

Baca Juga: Besok Surabaya Dikepung Demo, Ini Rute yang Harus dihindari!

Kini setelah mendapatkan perawatan medis, melalui laman Instagramnya Syekh Ali Jaber buka suara. Tak ada marah ataupun benci yang dirasakan pendakwah kondang ini.

Dalam unggahannya Syekh Ali Jaber malah bersyukur karena dirinya terselamatkan dari niatan jahat sang pelaku yang ingin menusuk lehernya.

Baca Juga: Cek! Pertamina Turunkan Harga Pertalite di 38 SPBU

"Alhamdulillah Allah takdirkan saya dapat musibah tapi lebih ringan dari musibah yang lebih besar, Allah selamat(kan) dari tusukan bagian leher jadi ke otot tangan kanan," tulis Syekh Ali Jaber seperti dikutip dari laman Instagram @syekh.alijaber pada 14 September 2020.***

(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler