JARANG DISEBUT, Kerajaan Majapahit Miliki Nama Lain Namun Mempunyai Arti Sama

16 Agustus 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi Kerajaan Majapahit /

PORTAL MAJALENGKA - Kerajaan Majapahit yang ada di Indonesia tempo dulu merupakan kerajaan penerus dari Singosari.

Pasalnya raja Majapahit pertama merupakan menantu dari raja terakhir Singosari yang bertekad merebut kembali tahta dari pemberontak.

Hal tersebut karena Singosari harus runtuh oleh serangan Jayakatwang dari Gelanggelang untuk menghidupkan lagi Kadiri.

Baca Juga: Polusi Udara Salah Satu Penyebab Global Warming, Berikut Faktor Lainnya yang Perlu Diketahui

Namun Jayakatwang hanya menikmati keberhasilannya selama kurang lebih setahun sebelum akhirnya digulingkan kembali oleh Raden Wijaya.

Raden Wijaya adalah menantu Kertanagara yang merupakan penguasa terakhir Singosari yang terbunuh oleh Jayakatwang.

Saat Singosari digempur, Kertanagara memerintahkan Raden Wijaya untuk menyelamatkan keempat putrinya hingga akhirnya ia lolos.

Baca Juga: KOALISI PENGUSUNG CAPRES 2024 Masih Mungkin Bergeser, Penentuan Kandidat Cawapres Jadi Kunci

Saat itu Raden Wijaya dengan beberapa orang kepercayaannya menetap di sebuah lokasi yang berdekatan dengan Sungai Brantas.

Dalam kitab Pararaton dan Kakawin Nagarakertagama, selanjutnya Raden Wijaya membuka atau babad alas hutan Tarik yang sekarang masuk ke dalam wilayah Sidoarjo.

Sebelum menjadi sebuah kerajaan, Majapahit diawali dengan membuat sebuah pemukiman kecil yang diisi oleh keluarga, pejabat terpilih, dan prajurit Singosari.

Baca Juga: Inilah Sejarah Pedati Gede yang Saat Ini Jadi Ikon Baru Kota Cirebon

Dinamakan Majapahit karena konon saat membuka hutan Tarik, daerah tersebut dipenuhi oleh pohon-pohon maja.

Dengan keadaan lapar, maka dikumpulkanlah buah maja tersebut dengan maksud untuk dikonsumsi, namun ternyata memiliki rasa yang pahit.

Maka dari itu, Raden Wijaya menamai pemukiman tersebut dengan sebutan Majapahit.

Menurut pendapat lain, pencetusan nama Majapahit adalah sinonim dari kata yang diucapkan Raden Wijaya kala itu.

Baca Juga: Pasca Golkar-PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Dasco Keluarkan Instruksi Kader Gerindra Jangan Jemawa

Kata yang dibuat oleh Raden Wijaya saat menamai pemukiman tersebut adalah Wilwatikta menurut kitab Kakawin Nagarakertagama.

Jika diterjemahkan, maka Wilwa adalah kesamaan dari kata buah maja dalam bahasa jawa kuno.

Sedangkan Tikta adalah kesamaan dari kata pahit. Maka antara Majapahit dan Wilwatikta merupakan nama dan maksud yang sama, namun kata Wilwatikta lebih jarang digunakan.

Baca Juga: Mirip Nama Hewan di Sungai, Salah Satu Dharmaputra Majapahit yang Memberontak Miliki Sebutan Unik

Itulah sekilas tentang nama lain dari Majapahit yang jarang disebut meskipun memiliki arti dan maksud yang sama.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler