Sorotan Tajam Abraham Samad pada Pimpinan KPK Salahkan Penyelidik, Kisruh OTT Basarnas

29 Juli 2023, 22:32 WIB
Mantan Ketua KPK Abraham Samad. /Instagram @Abrahamsamad /

PORTAL MAJALENGKA - Kisruh operasi tangkap tangan (OTT) di Basarnas terus jadi perhatian publik, dan kali ini sikap pimpinan KPK menyalahkan penyelidik tengah jadi sorotan.

Pernyataan menyalahkan penyelidik ini disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Johanis Tanak pada Jumat 28 Juli 2023. Usai audiensi dengan rombongan petinggi TNI di gedung KPK.

Mantan Ketua KPK Abraham Samad menyorot tajam penyataan tersebut sikap, ia menilai hal tersebut sangat tidak layak dan memalukan.

Baca Juga: Asnawi Day! Berikut Link Live Streaming, Jadwal dan Prediksi Laga K League 2 Seongnam vs Jeonnam Dragons

"Apa yang dilakukan pimpinan KPK dan ada kesan mempersalahkan teman-teman penyelidik dan penyidik ini menurut saya sesuatu yang sangat dungu dan memalukan," kata Abraham pada Sabtu 29 Juli 2023.

Abraham samad menyoal sistem kolektif kolegial yang selalu dipegang oleh pimpinan KPK. Menurutnya tiap penetapan tersangka merupakan keputusan yang telah diputus bersama oleh para pimpinan KPK.

"Tidak ada anak buah yang salah di KPK karena prosedur datang dari bawah dan diputuskannya di tingkat pimpinan. Menurut saya kala ada kekeliruan itu yang tanggung jawab pimpinan KPK," katanya.

Baca Juga: SIAPA FIGUR BAKAL LAWAN Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024? Intip dari Gelagatnya di Sini

Lebih lanjut samad menegaskan, para pimpinan KPK harus mengundurkan diri. Hal itu sebagai bentuk pertanggungjawaban atas imbas kekisruhan di kasus OTT Basarnas tersebut.

"Salah satu bentuk tanggung jawab yang dilakukan pimpinan KPK dia harus mundur dong bukan Direktur Penyidiknya tapi pimpinan KPK-nya yang harus mundur. Itu bentuk pertanggungjawaban dari mereka sebenarnya. Apa yang terjadi sekarang ini sesuatu yang tidak pernah terjadi seebelumnya dan ini sangat memalukan. Ini menggambarkan betapa tidak profesionalnya pimpiann KPK dalam menangani kasus-kasus," tutur Samad.

Diketahui saat ini Brigadir Jenderal Polisi Asep Guntur Rahayu selaku Direktur Penyidikan KPK dan Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi, dikabarkan telah mengundurkan diri dari jabatan tersebut.

Kasus OTT di Basarnas terjadi pada Selasa 25 Juli 2023 di Bekasi dan Jakarta Timur. Sebanyak 10 orang ditangkap saat itu termasuk Koordinator Staf Administrasi Kabasarnas Letkol Afri Budi Cahyanto.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler