Tiga Proyek Nasional Terancam Mangkrak

25 Agustus 2020, 15:35 WIB
Ilustrasi /Tim Dialektika Kuningan 01/

PORTAL MAJALENGKA - Pembangunan tiga proyek nasional mangkrak. Salahsatunya adalah pembangunan bandara di kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Mandegnya proyek tersebut disinyalir menunggu Rencana Tata Ruang Wilayah yang masih digodok pemerintah setempat.

Baca Juga: Perkuat Nilai-Nilai Kebangsaan sebagai Modal Utama Pembangunan

Padahal pemerintah pusat menetapkan Kabupaten Sukabumi sebagai lokasi proyek pembangunan berskala nasional 2019 lalu.

Selain pembangunan Bandara Sukabumi, pembangunan double track di lintasan rel kereta api Sukabumi-Bogor dan proyek pembangunan jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi sudah mulai berjalan.

Baca Juga: Data dan Fakta Final Liga Champions

Bahkan proyek jalan Tol yang saat ini tengah dalam proses pengerjaan kontruksi untuk sesi II sepanjang 11,90 Km meliputi Cigombong, Bogor-Cibadak, Sukabumi.

Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, dalam artikel yang berjudul Mangkrak, Bandara Sukabumi Dipastikan Tak Bakal Terealisasi 2020, Dishub Terbentur Ketentuan RTRW, proyek pembangunan Bandara Sukabumi yang berlokasi di Kecamatan Cikembar sampai pada pertengahan tahun 2020 ini masih belum menunjukan perkembangan lebih lanjut, bahkan pengerjaannya terkesan mandeg.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat, mengatakan terganjalnya pembangunan bandara Sukabumi itu, dipicu akibat terbentur ketentuan yang mengatur tentang rencana tata ruang wilayah (RTRW).

Baca Juga: Berlian dan Asal-usul Desa Babajurang Jatitujuh

"Bukan mandeg, tapi masih menunggu hasil revisi Perda RTRW di tingkat Provinsi Jawa Barat," katanya.

Sebelumnya Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan ketiga proyek infrastruktur berskala nasional yang berlokasi di wilayahnya itu akan memacu peningkatan ekonomi daerah.

Baca Juga: Berlian dan Asal-usul Desa Babajurang Jatitujuh

"Untuk jalan tol dan doble track akan mampu mengurai masalah kemacetan lalulintas, sedangkan keberadaan bandara nantinya akan mendongkrak pendapatan daerah dari sektor pariwisata, terutama untuk menunjang Geopark Ciletuh sebagai destinasi wisata dunia," katanya.(Pikiran Rakyat/Ahmad Rayadie)

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler