Indonesia Mampu Ekspor Produk Pakan Ikan Hias Berkualitas ke Jepang Berbahan Cacing

22 Juni 2023, 23:02 WIB
Ilustrasi - Pakan Ikan. Indonesia Mampu Ekspor Produk Pakan Ikan Hias Berkualitas ke Jepang Berbahan Cacing /Pixabay/Cepris/

PORTAL MAJALENGKA-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan pengawalan dan pelepasan ekspor produk pakan ikan hias beku ke Jepang sebanyak 11,6 ton.

Produk pakan ikan hias beku tersebut dihasilkan dari bloodworms (cacing darah), tubifex (cacing sutra) dan daphnia (zooplankton).

Bahan - bahan untuk produk pakan ikan hias beku ini banyak tersedia di wilayah seperti persawahan dan sungai di Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Minta Uang dan Ajak Berhubungan Badan saat Urus Adminduk,  Oknum Perangkat Desa Diadukan ke Polda Jabar

Bahan-bahan pakan seperti bloodworms (cacing darah), tubifex (cacing sutra) dan daphnia (zooplankton) tersebut setelah terkumpul kemudian diolah menjadi pakan ikan hias beku yang berkualitas.

Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Bandung, Agung Eka Susila dalam keterangan tertulis, sangat bersyukur karena telah mampu memproduksi pakan ikan yang berkualitas.

"Alhamdulillah, sudah dilakukan pelepasan ekspor pakan ikan hias ke Jepang. Tentu ini menunjukkan bahwa kita juga bisa dan mampu memproduksi pakan ikan berkualitas," kata Agung Eka Susila dalam keterangan tertulis, Sabtu 17 Juni 2023.

Baca Juga: TERKINI! Para Demonstran di Pondok Al Zaytun Ricuh, Terjadi Aksi Saling Dorong dengan Polisi

Agung mengatakan, ekspor pakan ikan hias senilai Rp1,5 miliar tak hanya berdampak bagi eksportirnya saja yakni PT. Kyorin Group Indonesia. Melainkan juga berimbas pula kepada para petani ikan juga.

Menurut Agung ada 200 mitra petani ikan juga turut merasakan manfaat atas keberhasilan ekspor pakan ikan tersebut. Para petani ini sangat berperan sebagai supplier bahan baku produk pakan ikan ataupun biota air tawar lainnya.

"Ekspor ini merupakan kerja kolaborasi swasta dan para pembudidaya ikan dan kita support dari sisi quality assurance," ujarnya.

Baca Juga: MUI Ungkap Ponpes Al Zaytun Telah Terafiliasi Gerakan Negara Islam Indonesia

Agung menambahkan, KKP melalui SKIPM Bandung mendorong perusahaan agar mengembangkan produk berteknologi tinggi yang dapat memperbesar skala usaha dan mempercepat proses produksi.

Sehingga akan dapat memperbanyak penyerapan bahan baku yang tentunya juga dapat menyerap banyak tenaga kerja.

Menurut Agung, produk pakan ikan hias beku milik PT. Kyorin Group Indonesia sudah mampu bersaing secara kualitas dengan produk yang serupa dari negara lain seperti Tiongkok, Ukraina dan Rumania. Hal itu sesuai dengan hasil uji laboratorium dari Jepang dan Amerika Serikat.

Agung juga mengatakan bahwa semua produk pakan ikan hias yang diekspor berkualitas tinggi, akan dirgetka untuk segmen pasar menengah ke atas dan pada tahun 2023 ini bakal diproduksi sebasar 300 ton.

"Produk ini termasuk pakan ikan hias terbaik untuk pasar ikan hias dunia. Sekali lagi ini membuktikan bahwa kita bisa dan mampu memproduksi pakan ikan bermutu dan berkualitas," ungkap Agung optimis.***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler