PORTAL MAJALENGKA - Natal dan Tahun Baru 2023 sudah di depan mata, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar berikan imbauan terhadap masyarakat.
Boy Rafli Amar mengimbau kepada masyarakat luas untuk tidak terpengaruh propaganda jaringan ISIS dan Al-Qaeda melalui media cetak maupun media sosial, terlebih lagi saat menjelang Natal dan Tahun Baru.
Dikutip Portal Majalengka - Pikiran Rakyat dari PMJ News, berikut pernyataan Boy Rafli Amar,
"Yang perlu diwaspadai menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, propaganda ISIS dan Al-Qaeda sama-sama menyerukan untuk melakukan aksi, hal ini disebarluaskan melalui media cetak dan media sosial mereka," ujar Boy Rafli Amar pada Jumat 9 Desember 2022.
Baca Juga: NEYMAR MENANGIS, Kroasia vs Brazil Satu Gol yang Sia-sia
Lebih lanjut Boy Rafli Amar menjelaskan bahwa, hal yang perlu diwaspadai yakni aktivitas pendanaan terorisme yang memanfaatkan momen penggalangan bantuan atau donasi kemanusiaan.
Penggalangan dana bantuan atau donasi kemanusiaan ini kerap dijadikan alat propaganda untuk menarik simpati masyarakat.
Penggalangan dana bantuan atau donasi kemanusiaan juga sekaligus digunakan untuk menunjukkan eksistensi mereka kepada masyarakat.
"Momentum tersebut dimanfaatkan oleh kelompok teror dengan menyebarkan video mengenai bantuan, video tersebut digunakan sebagai alat propaganda untuk menarik simpatisan dan menunjukkan eksistensi kelompok mereka," tutur Boy Rafli Amar.
Sebagai langkah pencegahan radikalisme dan terorisme, BNPT bekerja sama dengan berbagai unsur lapisan masyarakat.
Pihak BPNT melakukan pendekatan secara soft approach, yakni dengan melakukan transformasi wawasan kebangsaan, revitalisasi nilai Pancasila, moderasi dalam beragama, pelestarian akar budaya bangsa, dan transformasi pembangunan kesejahteraan.***
Sumber: PMJ News