Network
PORTAL MAJALENGKA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, memberikan tanggapan terkait tembakan terhadap Sunardi tersangka teroris hingga meninggal.
Menurutnya, tembakan tersebut merupakan tindakan tegas dan terukur yang dilakukan oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri kepada tersangka teroris Sunardi.
Sunardi, tersangka teroris yang statusnya sudah menjadi tersangka diketahui sebelumnya berprofesi sebagai dokter dan membuka praktik di rumah tempat tinggalnya.
Penembakan terhadap Sunardi, tersangka terorisme itu menjadi sorotan warganet yang menyayangkan atas keputusan aparat penegak hukum tersebut.
Baca Juga: Terduga Terorisme Dokter Sunardi Ditembak Mati Tim Densus 88
“Prinsipnya penegakan hukum adalah upaya terakhir ketika upaya-upaya preventif sudah dilakukan oleh petugas di lapangan,” kata Dedi dikutip dari Antara.
Dedi menjelaskan keputusan Densus 88 Antiteror itu dibekali kewenangan untuk mengambil keputusan sendiri sesuai situasi di lapangan.
“Apabila membahayakan maka dapat dilakukan tindakan untuk melumpuhkan,” ujar Dedi.
Menurut Dedi, personel kepolisian bertugas sesuai dengan aturan dan perundangan yang ada.
