Mantan Kekasih Putri Keturunan Keraton Surakarta Habis Dibunuh PKI

17 Oktober 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi. Mantan Kekasih Putri Keturunan Keraton Surakarta Habis Dibunuh PKI /cagarbudaya.kemdikbud.go.id

PORTAL MAJALENGKA - Dalam banyak buku dan cerita, Partai Komunis Indonesia atau PKI banyak menorehkan korban.

Ulama, santri, tentara, apalagi saat adanya gerakan Antiswapraja yang dibuat PKI.

Gerakan ini membuat Lurah, Camat, Bupati, dan keturunan raja-raja Nusantara turut menjadi korban kekejaman PKI.

Baca Juga: Berikut Jadwal SIM Mobil Drive Thru Polresta Cirebon Senin 17 Oktober Sampai Sabtu 22 Oktober 2022

Dilansir dari buku Kisah Nyata, Sejarah Banjir Darah para Kyai, Santri, dan Penjaga NKRI oleh Aksi-aksi PKI (2015:37), mantan kekasih puteri keturunan Keraton Surakarta merupakan anggota dari Gagasan Muda Indonesia dan juga seorang Pangeran dari Langkat.

Puteri tersebut berna Raden Ayu Ilik Soendari. Ia menjalin kasih dengan seorang sastrawan yang disebut sebagai Raja Penyair Pujangga Baru yakni Amir Hamzah.

Meskipun Amir Hamzah menikah dengan Tengku Kamaliah, namun Ilik Soendari menuliskan kekejaman PKI terhadap mantan kekasihnya itu.

Baca Juga: Simak Jadwal Samsat Keliling P3DW Ciledug Kabupaten Cirebon 17 Sampai 22 Oktober 2022

Kala itu Usman Parinduri seorang Pemuda Sosialis Indonesia diperintahkan PKI untuk menculik keluarga Kerajaan Langkat termasuk Amir Hamzah.

Dalam eksekusinya di perkebunan wilayah Kwala Begumit sekitar 10 Kilometer dari Binjai.

Amir Hamzah disiksa dan dipaksa untuk membuat lubang sendiri, setelah itu Usman Parinduri memenggal kepala Amir Hamzah.

Baca Juga: Cek Lokasi Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Cirebon Senin 17 Oktober 2022

Usman Parinduri sebetulnya merupakan mandor kesayangan Amir Hamzah untuk mengurus perkebunannya.

20 Maret 1946 bersama 26 korban lainnya dinyatakan tewas dalam kekejaman mengatasnamakan revolusi.

Pada tahun 1948, sebuah makam di wilayah Kwala Begumit ditemukan dan kemudian digali.

Baca Juga: Link Tes Kecocokan Nama, Coba Cari Tau Seberapa Cocoknya Kamu dengan Pasanganmu

Banyak tulang belulang yang ada di dalam kuburan massal tersebut, hingga Amir Hamzah berhasil teridentifikasi karena gigi palsu yang hilang.

Jenazah Amir Hamzah dimakamkan di Masjid Azizi, Tanjung Pura, Langkat pada 1949 dan diberikan gelar Pahlawan Nasional Indonesia.

Itulah kisah dari Raden Ayu Ilik Soendari, seorang keturunan Keraton Surakarta yang kekasihnya habis dibunuh PKI.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Kisah Nyata, Sejarah Banjir Darah para Kyai, Santri, dan Penjaga NKRI oleh Aksi-aksi PKI (2015)

Tags

Terkini

Terpopuler