PORTAL MAJALENGKA - Hari demi hari Novia Widyasari lalui dengan hampa, rasa kecewa mendera dalam dada. Ini semua akibat kekasih Novia, yang menghianati janji cinta berdua.
Kisah tentang perjalanan cinta Novia Widyasari yang berakhir mengharukan, meninggal dengan cara jalan pintas di samping makam sang ayah.
Novi Widyasari genap berumur 23 tahun, memasuki masa remaja, yang lazim sudah mengenal cinta.
Baca Juga: Hasil Akhir Timnas Indonesia Menang 4-2 Lawan Kamboja di AFF Suzuki Cup, Menggebrak sejak Menit Awal
Novia Widyasari seusai lulus SMA melanjutkan ke Perguruan Tinggi Brawijaya demi cita-cita tinggi yang ada dalam mimpi.
Bahasa Inggris bidang study yang Novia Widyasari ambil, bercita-cita kelak ketika lulus dia bisa menjadi seorang guru, yang bisa membagikan ilmu kepada anak didiknya.
Novia Widyasari berjuang untuk bisa lulus sekolah hanya dengan mamahnya, karena sang ayah telah lebih dahulu tiada.
Cita-cita mulia Novia Widyasari untuk menjadi seorang guru, kini hanya tinggal kenangan, hanya karena ulah sang pacar yang menelantarkan.
Berawal dengan sebuah perkenalan dengan salah satu anggota polisi, dan kemudian saling berjanji untuk saling menjaga dan saling mencintai. Hingga semua Novia Widyasari berikan.
Cinta dan kesetiaan Novia Widyasari kepada sang kekasih ternyata tidak di hargai, Novia Widyasari ditinggal begitu saja ketika sudah berbadan dua.
Rasa prustasi dan depresi hingga terpikir untuk mengakhiri hidupnya dengan cara meminum sianida.
Terbayang bagaimana Novia Widyasari yang masih remaja ditinggalkan kekasih saat sudah berbadan dua, hasil perbuatan kekasihnya.
Terbayang bagaimana hancurnya hati Novia Widyasari ketika menerima keputusan kekasihnya untuk melakukan aborsi.
Baca Juga: Pilu, Ini Alasan Rizky DA Gugat Cerai Nadya Mustika Rahayu, Warganet Geram
Terbayang bagaimana Novia Widyasari terkulai lemas, ketika meminta kepada calon mertua agar anak nya mau bertanggung jawab untuk segera menikahi Novia Widyasari, namun sang calon mertua pun menyarankan agar Novia segera aborsi.
Novia Widyasari pulang ke desa bagai orang gila, hancurnya hati Novia Widyasari oleh perlakuan kekasih dan juga orang tuanya.
Novia Widyasari yang dulu ceria berubah jadi pemurung, berdiam diri lama dikamar tanpa makan.
Baca Juga: Sedang Berlangsung Timnas Indonesia vs Kamboja di Piala AFF, Garuda Sementara Unggul 4-2
Hati sang mamah sakit, ketika melihat putrinya yang setiap hari menyendiri, dan mamah Novia Widyasari hanya mampu menangis ketika memandang putrinya yang semakin lama seperti tubuh tak bernyawa,
Novia Widyasari sempat mencoba melakukan bunuh diri beberapakali, namun berhasil di gagalkan mamahnya.
Novia Widyasari yang dulu ceria jadi pendiam, apa yang dia rasakan dalam hati hanya mampu dia tuliskan dalam Quora.
Baca Juga: Rahasia Ilahi, Rumah Milik Warga Sumberwuluh Lumajang Ditemukan Utuh Pasca Erupsi Gunung Semeru
Inilah baik kata Novia Widyasari yang mengharukan,
"Setiap hari,
setiap mama berangkat kerja,
setiap mama memandangku,
setiap jam setiap waktu.
Beliau selalu memohon kepada saya untuk tetap hidup,
Bersimpuh, menangis, menciumi saya.
"hidup ya, temani mama"
dia berkata sambil memegangi tangan saya.
Dia hanya membutuhkan saya hidup saja.
Tidak ada tuntutan lain.
Baca Juga: LIVE LINK STREAMING, Prediksi Timnas Indonesia VS Timnas Kamboja Hari ini
Dia membawa saya ke RSJ untuk berobat.
Setelah pemeriksaan dengan Psikiater, saya dirujuk untuk konseling ke Psikolog.
Saya didiagnosa Depresi Mayor, dan dianjurkan rawat inap, namun saya menolak.
Saya tidak pernah berbicara.
Saya hanya bisa menulis atau mengetik sesuatu yg ingin saya sampaikan.
Itulah sebabnya kadang saya mengirimi mama pesan singkat,
"ma, aku takut, aku pengen mati ma"
Rasa prustasi dan sakit hati yang sudah tidak mungkin bisa terobati akibat ulah pacarnya, hingga Novia Widyasari menuliskan pesan terakhir untuk mamahnya Tercinta, satu pesan yang mrmbuat pembacanya akan terharu. Inilah tulisan terakhir Novia Widyasari untuk sang mamah,
Mama,...
Ikhlasin aku ya ma,
Aku uda capek, nggak kuat
Aku ketakutan sendiri tiap hari,
Terimakasih untuk segala hal yg mama
Lakukan untuk aku,
Aku minta maaf juga
Terimakasih Mama
Aku sayang mama"
Depresi yang begitu berat yang Novia Widyasari alami, hingga akhirnya memilih bunuh diri dengan meminum sianida di samping makam sang ayah pada 2 Desember 2021.
Kepergian Novia Widyasari pun membuat teman kuliah nya kehilangan, melalui akun resmi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Novia Widyasari Rahayu.
"Berita Duka: Keluarga Besar Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Brawijaya Malang turut berduka cita atas wafatnya Novi Widyasari Rahayu sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Semoga segala amal ibadahnya diterima, diampuni segala dosanya, mendapatkan tepat yang mulia di sisi
Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin.***