Moeldoko: Alhamdulillah Kasus Covid-19 Turun Secara Signifikan

7 Agustus 2021, 05:44 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal Moeldoko. /KSP/Randhy Putra Nugraha

PORTAL MAJALENGKA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko meninjau kondisi terkini RSDC Wisma Atletik, Kemayoran, Jumat 6 Agustus 2021.

Disana, Moeldoko mendapatkan laporan penurunan signifikan jumlah pasien yang dirawat per hari ini. Moeldoko mengatakan, laporan untuk tentu menggembirakan.

"Tadi saya sudah mendengarkan hunian atau BOR (bed occupancy rate) di Wisma Atlet sudah 25 persen dari awalnya pada 30 Juni itu berada di posisi sangat puncak hampir 90 persen. Tapi alhamdulillah saat ini telah mengalami penurunan yang sangat signifikan," katanya di RSDC Wisma Atlet.

Baca Juga: Tidak Terkecuali Majalengka, Terpampang Baliho Besar Puan Maharani dan Airlangga Hartarto

Menurut Mantan Panglima TNI itu, penurunan BOR di RSDC Wisma Atlet ulitu menunjukan performa pelaksanaan PPKM level 4 efektif menekan laju penularan kasus di masyarakat.

Bahkan, penurunan BOR juga terjadi dalam skala nasional. Sebab, ratio keterisian tempat tidur di luar pulau Jawa juga menurun.

BOR di Jawa - Bali turun menjadi 57,4 persen. BOR non Jawa - Bali turun menjadi 56,6 persen. BOR di wisma Atlet 26,6 persen ternyata sudah menuju ke 25 persen. Selain BOR kita juga ada kasus harian yang semakin menurun dari hari ke hari.

Baca Juga: KPK Terima Ratusan Aduan Banpres Usaha Mikro

"Secara nasional, BOR kita sudah turun kondisinya 56,81 persen dan hari ini ada penurunan. Dua minggu lalu kasus harian nasional masih di atas 40 ribu per hari. Tapi kemarin sudah menurun lagi menjadi 35.764 kasus," katanya.

Indikator penurunan transmisi kasus harian Covid-19 juga alami penurunan. Khususnya di Pulau Jawa.

Nah, saat ini, pihaknya siaga mengantisipasi ledakan kasus positif terkonfirmasi Covid-19 Bali dan di luar pulau Jawa. Dia menegakkan, presiden telah mewanti-wanti situasi di luar Pulau Jawa itu.

Baca Juga: Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RSUD Ciders dan Majalengka Kini Kembali Tersedia

"Di Bali dan luar Pulau Jawa, 13 ribu kasus kemarin menjadi 16 ribu kasus per hari ini. Ini sudah diwanti-wanti bahwa presiden untuk mewaspadai situasi ini," katanya.

Dia mengatakan, wabah Covid-19 bergerak dinamis. Dia bahkan mengibaratkan penanganan Covid-19 seperti menekan balon.

"Kondisi covid ini dinamis, kalau kita mau melihat seperti balon. Tekan di sini tapi muncul di sana. Kondisi sama yang terjadi di luar negeri, ya. Tadinya sudah tenang, tau-nya muncul kasus baru," katanya.***

Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler