Waspada, BMKG Catat Gelombang Tinggi Capai 6 Meter di Jawa Barat hingga DIY

30 Mei 2021, 22:11 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi. /PIXABAY/EliasSch

PORTAL MAJALENGKA - BMKG mencatat gelombang tinggi di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 4-6 meter.

Analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Rendi Krisnawan mengatakan gelombang 4-6 meter termasuk sangat tinggi.

BMKG akan terus melakukan pembaharuan data terkait informasi mengenai gelombang tinggi tersebut.

Baca Juga: BMKG Ajak Selamatkan Laut, Kondisi Perairan Indonesia Sedang Tidak Baik

"Tinggi gelombang 4-6 meter ini termasuk dalam kategori sangat tinggi. Oleh karena itu, kami mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan selatan Jabar-DIY yang berlaku hingga hari Senin (31/5), pukul 07.00 WIB, dan akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut," katanya di Cilacap, Jateng, Minggu, 30 Mei 2021.

Ia menjelaskan, ada sistem tekanan rendah 1.006 hPa di Samudra Hindia barat daya Sumatera dan sistem tekanan rendah 1.008 hPa di Samudra Pasifik timur Filipina.

Menurut dia, kondisi tersebut memicu terjadinya peningkatan kecepatan angin di perairan maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY yang berkisar 5-25 knot. Kecepatan angin dominan bergerak dari arah timur-tenggara.

Baca Juga: Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Sutrisno: Petani Harus Sejahtera

"Angin kencang yang tiupannya cenderung satu arah berpotensi mengakibatkan terjadinya gelombang tinggi," katanya.

Wilayah perairan tersebut meliputi selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta serta Samudra Hindia selatan Jabar-DIY.

Terkait dengan hal itu, dia mengimbau para nelayan dan pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Juga: PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Buka Program Magang, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

BMKG mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Selain itu, operator tongkang diimbau agar mewaspadai angin dengan kecepatan lebih dari 16 knot dan gelombang tinggi di atas 1,5 meter.

Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau pesiar diimbau waspada terhadap kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

Baca Juga: Memiliki Komorbid, Salahsatu Penyebab Tingginya Kematian Lansia Akibat Covid-19

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Rendi.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler