Tangkap Dua Harimau Lepas, Tim Gabungan 36 Jam Tidak Tidur

7 Februari 2021, 11:00 WIB
Dua ekor harimau lepas di Sinka Zoo, Singkawang, Kalimantan Barat. /Pexels/Pixabay/

PORTAL MAJALENGKA-Dua ekor Harimau milik Sinka Zoo Kota Singkawang lepas dan berkeliaran di daerah Pasir Panjang, Lirang, Kalimantan Barat.

Kepala BKSDA  Sadtata Noor Adirahmanta menyatakan petugas tim gabungan  selama 36 jam tidak tidur saat proses evaluasi penangkapan dua ekor Harimau yang terlepas tersebut.

Menurutnya proses penangkapan Hariamau adalah pekerjaan  yang luar biasa dan cukup menantang.

Baca Juga: PMI Luncurkan Nomor Hotline Untuk Optimalkan Layanan bagi Penyintas Gempa di Sulbar

"Kita sangat bersyukur karena penangkapan dua ekor harimau adalah merupakan pekerjaan yang sangat luar biasa namun dapat diselesaikan bersama-sama," katanya saat memberikan keterangan pers di Pontianak, Sabtu malam.

Pihaknya mengatakan sangat mengapresiasi kerja keras tim dalam upaya penangkapan Harimau tersebut.

"Karena atas semua kerja kerasnya, kesabarannya dan soliditasnya menandakan ini sebuah sinergi antarpihak yang luar biasa. Bahkan 36 jam para petugas ini tidak tidur," katanya.

Baca Juga: KH Syukron Ma'mun: Sebaiknya Menag Ajak Kiai Kampung dalam Buat Kebijakan

Diketahui ada salah satu Harimau yang mati tertembak. Pihaknya segera berkoordinasi dengan tim medis terkait penanganan selanjutnya.

"Hal itu terjadi karena dinilai sudah mengancam keselamatan personel di lapangan," katanya.

Sedangkan harimau yang ditembak dengan senjata bius, nanti akan dilihat perkembangannya. Apabila sudah sadar barulah bisa dilakukan penanganannya seperti apa.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dukung Digitalisasi Aksara Sunda Oleh PANDI

"Saya rasa sekarang kondisinya sudah aman di dalam kandang," katanya.

Terkait dengan kejadian itu pula, BKSDA Provinsi Kalbar akan melakukan evaluasi dengan meminta keterangan pihak-pihak terkait bagaimana hal itu bisa terjadi, apa-apa saja yang masih menjadi kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki dan sebagainya, demikian Sadtata Noor Adirahmant. ***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler