Warga di Pariaman Temukan Granat Nanas, Polisi Lakukan Peledakan

28 November 2020, 23:25 WIB
Tim gegana Polri temukan granat aktif di tumpukan pasir yang berada di dekat rumah warga. /ANTARA

PORTAL MAJALENGKA- Warga di Sumatera Barat (Sumbar) temukan satu unit granat jenis nanas. Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana, Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) meledakkan temuan bom pada Sabtu, 28 November 2020.

"Granat tersebut ditemukan oleh warga di Kecamatan Pariaman Selatan sekitar pukul 17.00 WIB kemarin," kata Kapolres Kota Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana dilansir dari Antara.

Warga lalu melaporkan penemuannya berupa bom kepada anggota polisi setempat sehingga pihaknya langsung mendatangi lokasi dan segera melakukan pengamanan.

Baca Juga: Menyambut Gajian, Shopee Adakan Gratis Ongkir dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale

Menurut polisi, diperkirakan granat tersebut marupakan sisa masa perang dunia atau ketika perlawanan pada perang Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia atau PRRI. Sehingga memungkinkan keberadaannya di daerah hingga saat ini masih ada.

"Kemungkinan masih ada karena Pariaman merupakan tempat perlawanan terhadap Belanda," katanya.

Baca Juga: Pantau Gunung Merapi dari Udara, BPBD: Terdapat Banyak Material Longsoran Baru

Pihaknya juga memberi imbauan kepada warga untuk tetap berhati-hati dan meminta segera melapor jika ditemukan granat atau semacamnya kepada kepolisian setempat.

Baca Juga: Sering Terjadi Kecelakaan di Tol Cipali, Operator Ungkap Penyebabnya

Ia menyampaikan meskipun kondisi granat tersebut telah berkarat namun pihak polisi mengambil langkah pengamanan dengan meledakkannya agar tidak ada korban yang ditimbulkan.

Sementara itu Panit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sumbar Ipda Riska Efki menyebutkan, setidaknya dalam tahun ini ada sekitar 10 granat atau sejenisnya diledakkan.

 

"Untuk peledak militer langsung kami disposal (pembuangan atau pemusnahan) di tempat," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Biarkan Pengaktifan Calling Visa untuk Israel, Begini Tanggapan Hidayat Nur Wahid

Granat yang disposal di Pariaman dilakukan di lapangan dengan cara dikubur ke dalam tanah yang sebelum pelaksanaannya dilaksanakan pengamanan agar tidak ada warga di lokasi tersebut.***

Editor: Rasyid

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler