Pemkab Majalengka dan Bulog Meluncurkan Pasar Murah untuk Menekan Harga Pangan

- 23 Februari 2024, 10:19 WIB
Pj Bupati Majalengka meninjau pasar murah kerja sama Pemkab Majalengka dan Bulog di halaman K xamatan Malaysia, Rabu 21 Februari 2024.
Pj Bupati Majalengka meninjau pasar murah kerja sama Pemkab Majalengka dan Bulog di halaman K xamatan Malaysia, Rabu 21 Februari 2024. /

PORTAL MAJALENGKA - Menjelang bulan Ramadan 1445 H, Pemerintah Kabupaten Majalengka dan Bulog Cirebon mengadakan Pasar Murah di berbagai wilayah Majalengka.

Pasar murah yang digelar Pemkab Majalengka dan Bulog Cirebon tersebut, bertujuan untuk mengendalikan lonjakan harga komoditas pangan khususnya beras dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

Iman Firmansyah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Majalengka menjelaskan, pasar murah ini menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga di bawah harga pasaran.

Baca Juga: Ribuan Warga Malausma Terima Bukti Kepemilikan Tanah Sah dari Pj Bupati Majalengka

Pada bazar di Kecamatan Malausma misalnya, beras medium dijual Rp10.500 per kilogram, gula pasir Rp17.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp16.000 per liter, dan terigu Rp10.500 per kilogram.

Pemkab Majalengka membatasi pembelian untuk setiap orang maksimal 5 kg beras, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga murah tersebut.

Pasar Murah ini akan diadakan di beberapa lokasi di Majalengka, yaitu:

- 23 Februari 2024 di Taman Bagja Raharja
- 28 Februari 2024 di halaman Kecamatan Jatiwangi
- 3 Maret 2024 di halaman kantor Desa Mandapa, Kecamatan Dawuan
- 7 Maret 2024 di halaman Desa Sukahaji
- 8 Maret 2024 di halaman Kecamatan Maja

Baca Juga: Jika Penuhi Syarat, Jokowi Bisa Dimakzulkan Melalui Hak Angket DPR

Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus memantau harga di pasaran dan mengadakan Pasar Murah di setiap kecamatan.

"Saat ini harga beras tinggi, sehingga pasar murah' ini dapat meringankan beban masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga upaya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta mengendalikan inflasi khususnya pada beras," kata Dedi.

Dede Restu, Kepala Gudang Bulog Kasokandel, menambahkan bahwa saat ini stok beras di gudang mencapai 3.200 ton dengan kapasitas gudang mencapai 14.000 ton beras.

"Stok beras Bulog Kasokandel aman sampai menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, meskipun setiap bulan kami mengeluarkan 1.700 ton beras untuk Bantuan Pangan Murah," ujar Dede. *

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah