'Master Hawu' Ajang Kompetisi Masak Mantan Buruh Migran di Jatitujuh

- 2 Januari 2024, 07:12 WIB
Dewan juri melakukan penilaian pada ajang 'Master Hawu' Kompetisi masak dengan peserta mantan buruh migran.
Dewan juri melakukan penilaian pada ajang 'Master Hawu' Kompetisi masak dengan peserta mantan buruh migran. /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/

PORTAL MAJALENGKA - Ratusan ibu-ibu rumah tangga yang pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga di sejumlah negara asal Blok Kaputren, Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh ikuti lomba menu masakan khas negara yang pernah menjadi tempatnya bekerja.

Dari jumlah peserta sebanyak itu panitia kembali menjaring hanya 30 peserta yang masuk nominasi. Mereka ini kedepan diharapkan bisa mengikuti pelatihan khusus serta bisa mengembangkan kemampuannya untuk membuka usaha kuliner.

Ibu-ibu muda dan setengah baya nampak enerjik. Sebagian diantaranya memiliki pengalaman bekerja selama belasan tahun di sejumlah negara seperti Arab Saudi, Malaysia, Singapura serta Taiwan karena mereka bekerja sejak usia 20 tahunan.

Baca Juga: WASPADALAH! Ini Prakiraan Cuaca Wilayah Sumberjaya Majalengka Selasa, 2 Januari 2024

Mereka menunjukan kepiawaiannya menyajikan menu makanan khas tempatnya bekerja dan meriasnya ala makanan restoran walaupun tempat penyajiannya sebagian sangat sederhana.

Ada yang di baki plastik, nyiru plastik karena menambah menu minuman khas ada juga lengkap dengan teflon tempat memasak. Ada pula yang menambah teko khas Arab Saudi dengan cangkir keemasannya.

Kesemuanya tampil cantik, mereka selain merias menu makanan yang dibuatnya, juga merias wajahnya dan pakaian nan rapi, tak ketinggalan celemek masih dikenakan khas chef saat memasak di dapur, dilengkapi kalung nomor urut lomba mereka.

Baca Juga: PROTES KERAS Sang Istri Kepada Gus Baha Lantaran Dirinya Ajarkan ini Pada Putranya

Diantara mereka ramai saling bertukar pengalaman memasak disertai senda gurau, bercerita apa yang mereka masak dan mereka sajikan.

Tempat lomba di ruang terbuka pinggir kebun, tempat menyiapkan makanannya di bangku sangat sederhana namun kegiatannya penuh makna.

Silaturahmi, diupayakan bisa mengembangkan kemampuan dan membuka peluang usaha, panitia juga akan mengadakan pelatihan lanjutan bagi para peserta.

Baca Juga: Malam Pergantian Tahun Baru 2024, Monas Dibanjiri 500 Ribu Lebih Pengunjung

Lomba menu makanan khas negara tempat peserta bekerja ini tidak ditarget waktu, karena mereka memasak di rumah masing-masing setelah jadi baru dibawa dan disajikan di tempat lomba.

Diantara mereka ada yang membuat sui ciau, chou doufu, mie sua tiram asal Taiwan dengan alasan membuatnya mudah dan tidak asing bagi lidah masyarakat di desanya.

“Mie sua tiram ini mudah, karena bahannya bihun atau soun dimasak dengan kuah dari saus tiram, jamur rebus dan daging serta tauge. Masakan ini keluarga pun menyukainya dan mudah dibuat. Bumbunya juga mudah,” ungkap Titin lulusan Taiwan. Dia mampu memasak aneka makanan khas Taiwan lainnya seperti chou doufu.

Baca Juga: MONEY POLITIC dalam Pemilu Hukumnya Wajib, Berikut Penjelasannya Menurut Gus Baha

Ada pula yang menyajikan menu sui ciau, aneka sayuran seperti jagung, bawang daun, wortel, kol yang dibungkus dengan kulit lumpia lengkap dengan saus asinnya.

Untuk lulusan kerja di Arab Saudi hampir rata-rata memasak menu nasi biryani. Nasi biryani sangat populer di Arab Saudi yang dimasak dengan aneka rempah ditambah sayuran dan daging kambing, warnanya kekuningan.

Sedangkan lulusan kerja di  Malaysia beberapa diantaranya memasak  curry mie dan asam laksa penang isinya soun, tauge dan daging ayam.

Baca Juga: Yes, Ada ke Kuala Lumpur! Ini Jadwal Penerbangan di BIJB Kertajati, Senin 1 Januari 2024, Cek Rutennya

Ketua Panitia Lomba Amin Halimi mengungkapkan, dikampungnya hampir sebagian besar wanita pernah bekerja di luar negeri bahkan sebagian masih bekerja di sejumlah negara.

Negara tempat bekerja kebanyakan adalah Arab Saudi, Taiwan dan Malaysia.  Begitu menikah atau dewasa  para wanita nekat bekerja ke luar negeri untuk memperoleh gaji yang besar.

Mereka ada yang bekerja hingga belasan tahun dengan berbagai negara. Yang semula di Arab Saudi kemudian pindah ke Taiwan yang gajinya lebih besar. Ada pula yang hanya bekerja di Malaysia atau Arab karena merasa sudah fasih dengan kebiasaan majikannya. Majikan Pun terkadang tidak berganti karena kesepakatan mereka saat bekerja.

Baca Juga: RAMAI SEKALI NIH! Ini Jadwal Penerbangan Kedatangan di BIJB Senin, 1 Januari 2024, Ada Rute dari Mana Saja?

“Lomba ini kami selenggarakan agar sepulang dari bekerja di Luar Negeri mereka bisa mengembangkan usaha dan tetap memiliki penghasilan, yang masih muda tidak perlu kembali ke luar negeri karena memiliki keterampilan memasak. Bisa buka usaha kuliner atau yang lainnya,” ungkap Amin Halimi, Minggu 31 Desember 2023.

Hanya dia berharap ada bimbingan dan bantuan fasilitas bagi para ibu lulusan pekerja migran tersebut dari pemerintah.

Bentuknya bisa bimbingan usaha atau modal usaha. Amin meyakini usaha kuliner menu luar negeri yang dimiliki para ibu bisa berkembang dan diminati konsumen.

Baca Juga: TAHUN BARU RAMAI! Ini Jadwal Penerbangan Keberangkatan di BIJB 1 Januari 2024

Sementara itu keluar sebagai juara lomba menu adalah Uun dia bekas pekerja migran Arab Saudi yang memiliki pengalaman bekerja selama 12 tahun.

Dia membuat menu basamil warag ainan beryani samak nan lezat lengkap dengan daging sapi dan wangi rempah serta beras yang panjang-panjang.

Juara kedua diperoleh Kuryati yang pernah bekerja beberapa tahun Arab Saudi, masakan yang dihidangkannya adalah sandwich chest omelette with tomato paste. Masakan tersebut menurutnya mudah dan bahannya banyak di pasar Jatitujuh, itu juga disukai anak-anaknya.

Baca Juga: Ustadz Fajar Senjaya Terpilih Jadi Ketua PC Persatuan Islam Kecamatan Jatitujuh

Juara Ketiga adalah Nunung yang pernah bekerja di Taiwan, dengan menu masakan cha ye tan dan chong yo ping. Masakan tersebut memiliki komposisi telur, terigu, bawang putih, bunga lawang, daun teh, kecap, bawang daun dan garam.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah