Bahasa Jawa Cirebon merupakan bahasa utama yang digunakan warga desa untuk berkomunikasi sehari-hari dan acara-acara resmi.
Sementara, Bahasa Sunda menjadi bahasa kedua dan digunakan warga Desa Patuanan jika kedatangan tamu orang Sunda atau tamu yang tidak bisa berbahasa Jawa.
Baca Juga: Bersatu dalam Doa untuk Wujudkan Kemandirian Nasional, Jaman Jabar Gelar Istighotsah
Oleh karena itu, warga Desa Patuanan menyebut desanya sebagai desa "Jawa Tengah". Hal itu karena hanya Desa Patuanan saja yang menggunakan bahasa Jawa meskipun desa sekelilingnya menggunakan bahasa Sunda.
Bahkan, Desa Patuanan juga menjadi satu-satunya desa berbahasa Jawa di Kecamatan Leuwimunding yang mayoritas berbahasa Sunda.
Selain untuk komunikasi secar sehari-hari, masyarakat Patuanan juga menggunakan bahasa Jawa untuk khutbah atau pidato kepala desa atau kuwu.
Itulah awal mula Desa Patuanan Majalengka ini disebut sebagai Jawa Tengah. Jika kamu masih penasaran, kamu dapat berkunjung ke Desa Patuanan.***