PORTAL MAJALENGKA - Kendati terpaan berbagai isu dan hujan kritik terkait politik dinasti terus membanjir, bahkan dugaan intervensi di Mahkamah Konstitusi (MK), namun hal tersebut tampaknya tidak berpengaruh terhadap elektabilitas Prabowo-Gibran.
Elektabilitas pasangan calon capres dan cawapres Prabowo-Gibran bukannya surut tapi malah kian berkibar. Pasangan calon ini bahkan mampu meraih lebih dari 50 persen dukungan, dilihat dari hasil survei pertarungan head to head dengan pasangan calon lainnya.
Prediksi elektabilitas Prabowo-Gibran tersebut sebagaimana dikatakan Pengamat Politik Kebijakan Publik Universitas Indonesia (UI) Vishnu Juwono di Depok, Selasa, 14 November 2023.
Baca Juga: Agus Harimurti Yudhoyono Optimis Prabowo Akan Wujudkan Perubahan pada Indonesia
Sebelumnya dia mengatakan bahwa hasil survei terbaru dari tiga lembaga survei Indikator, Poltracking, dan Populi menunjukkan popularitas pasangan Prabowo-Gibran melampaui 40 persen.
Menurut Vishnu Juwono para pemilih tampaknya sudah yakin betul pasangan Prabowo-Gibran merupakan penerus kebijakan Presiden Joko Widodo.
"Para pemilih sepertinya telah diyakinkan bahwa penerus kebijakan Presiden Joko Widodo adalah pasangan Prabowo-Gibran," ujar Vishnu dikutip Portal Majalengka dari Antara.
Dia menambahkan bahwa gaya pidato dan berbagai program kebijakan berupa bentuk kartu kebijakan yang disampaikan Gibran dalam beberapa acara mirip gaya ayahnya Presiden Jokowi.
Menurut Vishnu yang menjadi tantangan besar pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin dengan rekam jejak mereka di pemerintahan daerah dan pusat, adalah tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi atas kinerja presiden Jokowi yang mencapai 75 persen.