Karena itu Vishnu mengingatkan sebaiknya para elit politik pendukung kedua pasangan segera menghentikan, tidak lagi berupaya keras menyerang Joko Widodo dan Gibran dengan isu politik dinasti dan pengkhianatan politik karena hal Itu bukan sebuah prioritas bagi mayoritas masyarakat.
Baca Juga: Kaesang Safari Politik ke Kupang demi Menangkan PSI dan Prabowo-Gibran, Apa Saja yang Dilakukan?
"Elit partai politik pendukung kedua pasangan sebaiknnya menghentikan upaya menyerang Joko Widodo dan Gibran dengan isu politik dinasti dan pengkhianatan politik, seiring mayoritas masyarakat yang tampaknya tidak memprioritaskan hal tersebut," ujarnya.
Langkah yang sebaiknya segera dilakukan adalah menyampaikan berbagi proposal kebijakan alternatif, terutama dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Hal-hal itulah yang perlu ditawarkan ke masyarakat, karena dengan begitu tentunya bisa diharapkan menjadi alternatif dari kebijakan yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo selama lebih dari 9 tahun ini.
"Sebaiknya pasangan Ganjar-Mahfud dan Amien-Muhaimin segera mengkampanyekan rekam jejak mereka dan proposal kebijakan sebagai alternatif kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo," tegas Vishnu.
Vishnu berharap sekaligus mendorong pada ketiga kandidat Presiden dan Wakil Presiden serta para elit politik masing-masing pendukungnya untuk berkampanye secara konstruktif, fokus pada solusi kebijakan, dan merespons aspirasi rakyat dengan pilihan proposal kebijakan yang tepat. *