SUMUR DI TENGAH JALAN RAYA Hanya Ada di Majalengka, Begini Asal-usul Penamaannya!

- 27 November 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi sumur tua di pedesaan
Ilustrasi sumur tua di pedesaan /Pixabay

Menurut cerita warga setempat, buaya ini sering menampakan dirinya di Rancabolang, Panongan.

Tempat bertarung dari dua pendekar ini berada di wilayah Karangsambung, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Hari Ini: Ada Argentina Ngamuk, Prancis Ngotot

Setelah mengistirahatkan kelelahan karena bertarung, Raden Garawangsa berencana kembali untuk menemui Ayahnya.

Namun aneh, Raden Garawangsa tidak dapat menemukan jalan dan tersesat di hutan Sawala.

Karena tak kunjung temukan jalan, Raden Garawangsa memutuskan untuk bertapa di hutan tersebut hingga ia berubah menjadi sebuah sumur yang bernama sumur Badung.

Baca Juga: Misteri Situ Sangiang Majalengka, Konon Terdapat Ikan Jelmaan Prajurit Kerajaan Talaga Manggung

Mendengar kabar kekasihnya tak ditemukan, Nyi Mas Ratu Rundai Kasih pun melakukan tapa hingga wujudnya menghilang dan berubah juga menjadi sebuah sumur.

Sumur tersebut diberi nama sumur Tama. Sedangkan kerajaan Wanayasa kini menjadi sebuah desa yang bernama Jatiwangi.

Sumur Tama merupakan sebuah perubahan kalimat dari 'Tamba' menjadi 'Tama' seusai penemu pertama sumur ini wafat.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Channel YouTube Sasakala


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x