Baca Juga: KISAH MISTIS Penjual Es Cincau Saat Berjualan Dekat Kampung Mati di Majalengka
Ia memperkenalkan diri dan mengaku bahwa tamu tersebut bernama Raden Sancang Komara dari kerajaan Pulo Mas.
Ia pun mengutarakan tujuannya yakni ingin menemui Nyi Mas Ratu Rundai Kasih dan hendak menjadikan kekasih sekaligus diperistri olehnya.
Mendengar jawaban tersebut, Raden Garawangsa merasa disambar petir dan amarah pun tak dapat dibendung lagi.
Baca Juga: DARI KELUARGA PETANI, Versi Lain Asal-usul Penguasa Kerajaan Mataram Islam di Yogyakarta
Singkat cerita, mereka berdua beradu kesaktian, mengeluarkan segala kemampuan yang dimiliki masing-masing untuk memperebutkan Nyi Mas Ratu Rundai Kasih.
Namun ternyata Raden Sancang Komara menemui ajalnya sebelum sempat bertemu Nyi Mas Ratu Rundai Kasih.
Kepalanya tertebas oleh keris pusaka milik Raden Garawangsa yang diberi nama keris Gagak.
Baca Juga: UMP Jakarta 2023 Naik 5,6 Persen, Upah Buruh Tahun Depan Hampir Sentuh Angka 5 Juta
Konon Badan Raden Sancang Komara berubah menjadi seekor buaya yang menempati sungai Cimanuk bernama buaya Sigandarung.