Ternyata Sumber Minyak Pertama di Indonesia Ada di Kota Majalengka

- 21 November 2022, 10:30 WIB
Sumur Pengeboran minyak bumi pertama di Indonesia terletak di Majalengka
Sumur Pengeboran minyak bumi pertama di Indonesia terletak di Majalengka /Dokumentasi Grup Madjalengka Baheula (Grumala)/

PORTAL MAJALENGKA - Majalengka adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Ibu kotanya adalah kecamatan Majalengka Kota. Kabupaten ini berjarak 95 km sebelah timur laut dari Kota Bandung dan 56 km dari Kota Cirebon.

Kota Majalengka juga banyak peninggalan sejarah maupun wisata yang sangat menarik.

Baca Juga: POHON ANEH! Cuma Ada di Majalengka dan Masih Belum Ada di Tempat Lain

Warga Majalengka patut berbangga sebab diyakini tempat ini merupakan salah satu tempat pemboran minyak bumi pertama di Indonesia.

Dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Bolokotono TV menjelaskan.

Cornelis de Groot yang saat itu menjabat sebagai Head of the Department of minds pada tahun 1864, melakukan tinjauan hasil eksplorasi dan melaporkan adanya area yang prospektif.

Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022, Ayat Al Quran Dibacakan Miliki Makna Luar Biasa Menurut Kyai Umar Asal Majalengka

Laporannya itulah yang dianggap sebagai milestones sejarah perminyakan Indonesia, selanjutnya pada tahun 1871 seorang pedagang Belanda Yan ring menemukan adanya rembesan minyak di daerah Majalengka.

Daerah itu di lereng Gunung Ciremai sebelah barat daya Kota Cirebon Jawa Barat.

Minyak tersebut merembes dari lapisan batuan tersier yang tersingkap ke permukaan berdasarkan temuan itu Ia lalu melakukan pengeboran minyak pertama di Indonesia.

Baca Juga: Erick Thohir dan Ganjar Pranowo Besanan Hingga Duet Capres dan Cawapres 2024, 'ET' Keturunan Majalengka

Dengan menggunakan pompa yang digerakkan oleh sapi sold total sumur yang Dibor sebanyak empat.

Sumur-sumur pertama itu dinamai Maja 1/2 Bodas sangat satu dan menghasilkan 6000 liter minyak bumi yang merupakan produksi minyak bumi pertama di Indonesia.

Pengeboran ini berlangsung hanya berselang 12 tahun setelah pengeboran minyak pertama di dunia, oleh kolonel Edwin Aldrin dan William Smith the titusville 1859 di negara bagian Pennsylvania Amerika Serikat.

Baca Juga: HASIL AKHIR QATAR vs EKUADOR di Piala Dunia 2022, Valencia Cetak Brace di Laga ini

Dengan demikian pengelolaan minyak bumi di Hindia Belanda termasuk tertua di dunia namun sektor pertambangan khususnya minyak bumi belum menjadi andalan.

Pendapatan pemerintah kolonial hindia-belanda hal ini bisa dilihat dari adanya Indische mijnwet produk.

Undang-undang yang pertama yang baru dibuat pada tahun 1899 kemudian rering juga melakukan pengeboran di panai Majalengka, Cipinang dan Palimanan dengan menggunakan pompa bertenaga uap yang didatangkan dari Kanada.

Baca Juga: TIGA GOL CANTIK VALENCIA di Pertandingan Qatar vs Ekuador, Piala Dunia 2022

Menghasilkan minyak yang sangat kental yang disertai dengan air panas yang memancur setinggi 15 meter pada 1876.

Permohonan pinjaman modalnya ditolak NV nederlandsch-indische March Happy atau nhm sehingga akhirnya Ia memutuskan menutup sumur-sumur tersebut dan kembali ke usaha dagang sebelumnya.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Youtube Bolokotono TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah