Menapak Sejarah Kota Bogor, Menelusuri Jalan Anyer Panarukan Warisan Daendels (Bagian 6)

- 25 Mei 2022, 09:00 WIB
Istana Bogor (Boetenzorg) Ternyata Awalnya Bertingkat. Namun Karena Ini  Kemudisn Diruntuhkan../tangkap layar dari laman if you know
Istana Bogor (Boetenzorg) Ternyata Awalnya Bertingkat. Namun Karena Ini Kemudisn Diruntuhkan../tangkap layar dari laman if you know /

Jalan Ahmad Yani akan berujung di satu kawasan yang saat ini terkenal dengan nama 'Tongkrongan Air Mancur'. Ini merupakan kawasan favorit para muda-mudi Bogor menghabiskan malam akhir pekan.

Pusat kuliner murah meriah, terhampar di lokasi yang berjarak satu kilometer garis lurus dengan Istana Bogor tersebut.

Lokasi ini konon merupakan titik awal Belanda melakukan pemetaan lahan. Bila saat ini berdiri Tugu Air Mancur, dulunya di tempat monumen lingkaran berdiameter sepuluh meter itu berdiri tugu tinggi menjulang.

Baca Juga: Sedang Trending: Game Online Gratis tanpa Install Aplikasi di Situs Poki, Bisa Pakai Smartphone maupun PC

Tugu berbentuk obelisk berwarna putih dengan relief simbol mahkota Kerajaan Belanda. Witte Paal, begitu nama monumen kejayaan Belanda itu, dibangun untuk mengenang kembalinya Buitenzorg dari tangan Inggris.

Sebagai bagian dari upaya menghapus sisa-sisa kenangan pada kolonialisme, pada 1964 tugu bernama witte paal itu diratakan dengan tanah.

Dari lokasi air mancur, perjalanan menyusuri Jalan Daendels melewati satu jalur protokol yang kini bernama Jalan Jenderal Sudirman. Di sepanjang jalan masih terdapat bangunan peninggalan Belanda yang masih berfungsi hingga kini.

Kebanyakan bangunan Belanda itu dipergunakan sebagai kantorTNl Angkatan Darat dan Kepolisian.

Baca Juga: Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Terbesar Sepanjang 2022 Terungkap, Bareskrim Ungkap di Pati

Istana Bogor menjadi pesona bagi wisatawan di Kota Hujan. Selain ratusan rusa yang dipelihara di halamannya, bangunan ini juga menjadi daya tarik karena kekokohannya mengingatkan kita kembali pada sejarah kolonialisme Belanda.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Napak Tilas Jalan Daendels


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah