PORTAL MAJALENGKA - Penelusuran Jalan Raya Pos atau lebih dikenal Jalan Anyer Panarukan masih di sekitar Jatinegara.
Jalan poros yang dibangun Gubernur Jenderal Belanda Daendels itu memanjang dari ujung Barat hingga Timur pulau Jawa.
Ada seorang tuan tanah yang mendapat izin dari kongsi dagang Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC untuk membuka lahan hutan Jati di kawasan timur Batavia pada 1661. Tuan tanah itü bernama Cornelis Senen, ada sumber lain menyebut Meester Cornelis Senen.
Baca Juga: Jatinegara Hingga Meester Cornelis, Menelusuri Jalan Anyer Panarukan Warisan Daendels (Bagian 3)
Dia seorang peranakan pribumi Portugis yang berasal dari Lontor, Pulau Banda, Maluku. Cornelis hijrah ke Batavia dalam misi Kristenisasi di Batavia.
Cornelis sangat dekat dengan beberapa orang-orang pribumi saat itu. Kedudukannya sebagai juru khotbah dan penginjil taat, lantas membuatnya menyandang gelar meester (tuan guru).
”Selamat pagi mester, pagi mester,” kata M Ghani (70 tahun), menirukan sapaan masyarakat pribumi zaman dulu kepada Cornelis. Opung M Ghani seperti dikutip dari Buku Napak Tilas Jalan Daendels karya Angga Indrawan.
Baca Juga: Dari Banten Lama ke Kota Serang , Menelusuri Jalan Anyer Panarukan Warisan Daendels (Bagian 2)