Nurhasan Zaidi: Pertumbuhan Industri Makin Cepat, Negara Harus Mampu Mengimbangi

- 20 Mei 2022, 11:00 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Nurhasan Zaidi
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Nurhasan Zaidi /Portal Majalengka/Pikiran Rakyat/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Anggota Komisi VII DPR RI Nurhasan Zaidi menekankan negara harus hadir dengan lebih cepat merespon perkembangan dan tumbuhnya industri yang semakin hari semakin cepat.

Menurutnya, pertumbuhan industri kini tumbuh luar biasa cepat, sehingga negara harus mampu mengimbangi agar tidak terlambat dalam mengantisipasinya.

Tentunya, kata Nurhasan Zaidi, era industri luar biasa tumbuhnya. Industri kan seringkali tumbuh lebih cepat dari apa yang kita desain, sehingga ya memang orang dagang, orang bisnis cepet banget mikirnya.

Baca Juga: Konde Sakti Nyimas Kawunganten, Istri Sunan Gunung Jati Musnahkan Ular Siluman dan Buat Sumur Gede

"Belum kita atur regulasinya, mereka sudah lebih cepat. Itu namanya juga orang bisnis, (kalau) bukan orang bisnis ya terlambat mengantisipasinya," ujarnya dalam RDP Komisi VII DPR RI dengan Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) dan Dirjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian RI, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis 19 Mei 2022.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal Majalengka itu menambahkan, salah satu tantangan dalam menghadapi perkembangan industri kini adalah adanya transisi dari era pertanian ke era industri.

Transisi ini, menurutnya telah berpengaruh terhadap berubahnya gaya hidup suatu daerah. Untuk itu, tidak hanya dibutuhkan perencanaan yang matang dalam menghadapi transisi tersebut, tetapi juga implementasi dan sinergitas yang baik dengan perusahaan dan pemerintah daerah.

Baca Juga: Wasiat Nyimas Kawunganten, Istri Sunan Gunung Jati Sebelum Wafat untuk Rakyatnya

"Kadang-kadang para perusahaan industri di kawasan itu juga susah diajak sinergi, mau dewe­-nya aja pak. Jadi bapak (Kepala BSKJI dan Dirjen KPAII) di atas kertas bagus, tapi implementasinya belum, belum lagi persoalan kawasan industri yang kawasan hijau lah, bapak bilang industri hijau, tapi nyatanya semau-maunya juga pak, urusan-urusan seperti persoalan perizinan, persoalan limbah, persoalan apa ini siapa yang mengendalikan, nah itu persoalan lain," imbuh Nurhasan.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x