Sang pemuda pun berlari kencang namun ketiga Senopati ini kalah cepat karena sang pemuda semakin jauh menghilang, akhirnya mereka mengepung sang pemuda dari beberapa arah sehingga tidak bisa melarikan diri lagi.
Melihat keadaan dirinya sudah terkepung sang pemuda masuk dan bersembunyi ke dalam suatu rumpun yang tak jauh dari tempat itu.
Di tempat itulah ia meminta perlindungan Tuhan yang maha kuasa dan menghentakkan kakinya.
Ajaib tanah yang diinjak itu terbelah dan membentuk lubang, dan sang pemuda pun masuk ke dalamnya, tiba-tiba tanah yang retak itu tertutup kembali seperti sedia kala.
Alangkah terkejutnya ketiga Senopati itu sebab sang pemuda sudah menghilang. Ketiga Senopati ini pun penasaran, mereka mencari-cari dengan menebus semua rumpun.
Bagaimanakah kelanjutan ceritanya, akan kembali kami tuliskan pada Kisah Nyi Ratu Sindang Kasih dan Pangeran Muhammad part II, jangan lupa nantikan kisah berikutnya".