JAF Sukses Adakan Festival Rampak Genteng 2021, Jaga Martabat Tanah Warga Jatiwangi

- 12 November 2021, 20:50 WIB
SINTA Prasiska (23) memimpin aksi Rampak Genteng, di Jatiwangi Square, Kabupaten Majalengka, November 2018 lalu.*/DOK. JATIWANGI ART FACTORY
SINTA Prasiska (23) memimpin aksi Rampak Genteng, di Jatiwangi Square, Kabupaten Majalengka, November 2018 lalu.*/DOK. JATIWANGI ART FACTORY /

PORTAL MAJALENGKA - Festival Rampak Genteng telah sukses kembali digelar di Jatiwangi, Kabupaten Majalengka pada Kamis, 11 November 2021.

Festival Rampak Genteng merupakan inovasi warga Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Gelaran ini merupakan festival musik keramik yang dinisiasi Jatiwangi Art Factory (JAF).

Tahun ini merupakan Festival Rampak Genteng Jilid 4 yang dimulai dari 2012. Meski di tengah pandemi, namun acara festival berlangsung semarak.

Baca Juga: Mengintip Acara Triennal Terra Cotta yang Digelar Jatiwangi Art Factory (JAF)

Diikuti seribuan peserta dari berbagai kalangan, menabuhkan genting menjadi sebuah harmoni. Meneguhkan identitas warga Jatiwangi sebagai perajin genting yang masyhur.

Untuk diketahui, Jatiwangi merupakan daerah sentra genteng atau genting. Saat ini produksi genting Jatiwangi semakin menurun. Jumlah pabrik genting pun mulai berkurang dalam 10 tahun terakhir.

Festival Rampak Genteng ini menjadi salah satu cara untuk meneguhkan genting sebagai identitas Jatiwangi. Dengan membunyikan genting dengan lantang bersama ribuan warga Jatiwangi dan sekitarnya.

Baca Juga: Senjakala Industri Genteng Jatiwangi Majalengka

Festival Rampak Genteng ini menjadi agenda rutin tiga tahunan. Festival ini melibatkan ribuan peserta pada tiap tahunnya.

Pada Rampak Genteng yang pertama pada tahun 2012, Jatiwangi melibatkan 1.001 peserta. Festival kedua pada tahun 2015 bertambah menjadi 7.000 peserta.

Pada ilid ke-3 pada tahun 2018, Festival Rampak Genteng digelar lebih meriah dengan melibatkan lebih banyak orang.

Baca Juga: Sumur Pertama di Desa Surawangi Kecamatan Jatiwangi

Sementara, pada jilid ke-4 tahun ini Festival Rampak Genteng berlangsung Kamis, 11 November 2021. Meski digelar, namun para peserta dibatasi hanya 1.000 orang. Hal tersebut demi mematuhi protokol kesehatan.

Festival Rampak Genteng melibatkan warga perampak genting, peniup suling tanah, penabuh tambur, penari, dan juga paduan suara yang bersatu dalam harmoni.

Adapun peserta yang terlibat dalam Festival Rampak Genteng ini antara lain pelajar sekolah, mahasiswa, guru dan dosen, buruh genting, polisi, birokrat, ibu-ibu PKK, pemuda karang taruna, berbagai komunitas, serta kelompok paduan suara.

Baca Juga: Puan Maharani Menanam Padi saat Hujan, Susi Pudjiastuti Beri Komentar Menohok

Peserta Rampak Genteng membawa sendiri genteng lalu dibunyikan dengan cara dipukul menggunakan bambu. Agar seirama, beberapa pemandu dikerahkan di sejumlah titik, satu pemandu utama berada di tengah-tengah peserta.

"Festival Rampak Genteng sudah memasuki jilid ke-4 diselenggarakan. Semoga seterusnya ada," tutur Ketua Panitia Festival Rampak Genteng, Ahmad Thian Vultan kepada media.

Menurutnya, Festival Rampak Genteng dibangun atas kerja sama atau gotong royong warga dan kolaborasi pentahelix di Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat, 12 November 2021: Capricorn Segera Istirahat, Aquarius dan Pisces Atasi Penyakit Fisik

Sehingga, Festival Rampak Genteng melahirkan ikrar Jatiwangi yang menjadi kesepakatan bersama warga Jatiwangi untuk menjaga martabat tanahnya.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x