Kecam Penyerangan Terhadap Petani Tebu Jatitujuh, PG Rajawali II Jaga Kemitraan Tetap Jalan

- 7 Oktober 2021, 05:44 WIB
Aksi Bentrokan di Kebun Tebu PG Jatitujuh Indramayu
Aksi Bentrokan di Kebun Tebu PG Jatitujuh Indramayu /Instagram/@warungjurnalis/

Sebelumnya, Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarief mengatakan, terdapat dua korban tewas yaitu Suhenda dan Dede Sutaryan.

Keduanya merupakan warga Kecamatan Jatitujuh, Majalengka.

"Sebanyak 26 orang dimintai keterangan dan menjadi saksi dalam kasus ini," kata Lukman Syarief dalam rilis yang diterima Portal Majalengka, Selasa 5 Oktober  2021.

Polisi pun menetapkan 7 orang tersangka dalam kasus berdarah ini. Lima orang telah berhasil diamankan di Polres Indramayu.

Sedangkan dua orang lainnya masih dalam pengejaran kepolisian.

Dalam peristiwa ini polisi menyita sejumlah barang bukti. Antara lain, senjata tajam sebanyak 4 buah, kartu anggota F-KAMIS, HP, dan juga rekaman video kejadian.

Kapolres menambahkan, polisi juga menangkap Ketua F-KAMIS, yang berperan sebagai penggerak di kasus tersebut.

"Peran ketua F-KAMIS adalah yang menggerakkan, yang menghasut untuk melakukan perlawanan baik kepada petani masyarakat yang bermitra dengan PG Rajawali dan juga melawan aparat," ujarnya.

Saat ini aparat juga mengatasi konflik yang berkepanjangan ini supaya segera diakhiri.

"Saya sepakat dengan pak Dandim untuk segera mengakhiri konflik ini, kita laksanakan tindakan tegas, tidak ada lagi aksi premanisme, tidak ada lagi intimidasi, dan tidak ada lagi pemerasan terhadap masyarakat kecil," ucapnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah