PORTAL MAJALENGKA - Salah seorang tenaga kesehatan (nakes) korban kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menceritakan kronologi terjadinya penyerangan puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Jumat 17 September 2021.
Marselinus Ola Attanila (30) nakes yang selamat bersama 8 rekannya dalam peristiwa penyerangan KKB mengisahkan awal mulai terjadinya aksi brutal tersebut dengan berurai air mata.
"Awalnya kami sudah mendengar ada rencana penyerangan ke Pos TNI-AD, sehingga kami tetap berada dan bersembunyi di puskesmas," kata Marselinus mengawali cerita.
Baca Juga: Dialog dengan Anggota MRP, Mahfud MD Tegaskan Sikap Pemerintah soal Teroris KKB
Setelah memutuskan untuk tetap siaga di puskesmas, berita penyerangan itu justru berbalik. KKB melancarkan aksi penyerangan hingga melakukan pembakaran puskesmas dan rumah tinggal para nakes.
"Namun tiba-tiba mereka (KKB) menyerang dan melempari puskesmas dengan batu dan membakar puskesmas dan rumah yang menjadi tempat tinggal nakes," lanjutnya.
Mengetahui hal itu, para nakes termasuk Marselinus kocar-kacir keluar dari puskesmas mencoba mengamankan diri dari penyerangan brutal KKB. Karena panik, mereka berpencar.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut KKB Pimpinan Kagoya dan Lekagak Makin Terjepit
Saat melarikan diri, Marselinus bersama tiga rekannya lari ke permukiman warga. Namun saat tiba di salah satu rumah dan bersembunyi, ia justru terjebak di jurang. Tepat di belakang rumah tersebut.