PORTAL MAJALENGKA - Kabupaten Majalengka Jawa Barat mengusung konsep pembangunan dengan ciri khas terakota. Hal tersebut diharapkan menjadi simbol baru dalam tata ruang wilayah di Majalengka.
Material terakota dengan nuansa warnanya yang menyerupai tanah. Nuansa cokelat- oranye terakota akan memberi sentuhan hangat sekaligus natural, sesuai bangunan berkonsep tradisional atau back to nature.
Seperti keramik dan tegel, ubin atau bata terakota juga berasal dari tanah liat. Bedanya, untuk pembuatan terakota, tanah liat dibakar pada temperatur rendah.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, dalam upaya peningkatan kesejahteraan, Pemkab Majalengka terus berusaha kerja keras dengan berbagai program perlindungan dan bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat.
"Di sisi lain, optimalisasi capaian pembangunan perlu dukungan seluruh masyarakat dan kita harus bersatu gotong royong untuk menciptakan situasi yang kondusif, agar pembangunan di semua sektor dapat berjalan lancar di tengah pandemi," ungkap Karna Sobahi.
Tahun 2021, Pemkab Majalengka terus berupaya menata dan mempercantik kota dengan melakukan sejumlah pembangunan fisik di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 30 Agustus 2021 Libra Mulai Diet, Scorpio dan Sagitarius Perubahan Kesehatan
"Ada 10 titik proyek pembangunan yang kini tengah dikerjakan. Nilai proyeknya Rp 10 miliar," ujar Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka Mamat Surahmat, Sabtu 28 Agustus 2021.