Usung Konsep Terakota, Gaya Baru Pembangunan di Majalengka

- 30 Agustus 2021, 08:45 WIB
Suasana Alun-alun Majalengka dengan konsep Terakota
Suasana Alun-alun Majalengka dengan konsep Terakota /Pipin/Biro Adpim Jabar/

Menurut Mamat, ke 10 proyek yang sedang dikerjakan tersebar di beberapa proyek pembenahan ruang publik dan kantor pemerintahan. Biaya yang dianggarkan bersumber dari dana APBD Kabupaten Majalengka, totalnya mencapai Rp 10 miliar.

Dari 10 proyek pembangunan yang sedang dikerjakan saat ini, kata Mamat, salah satunya pembenahan di sekitar Bundaran Munjul, di lokasi tersebut akan dibangun taman sejarah serta penataan sisi dalam Taman Raharja.

Baca Juga: Kemen LH Ingatkan Limbah B3 Medis Bekas Covid-19 Harus Ditangani Ekstra Hati-Hati

Dijelaskan dia, bahwa untuk taman sejarah di bagian selatan Bundaran Munjul anggarannya Rp 3,5 miliar. "Nanti di situ ada relief yang bercerita tentang sejarah Majalengka. Kemudian untuk Taman Raharja anggarannya Rp 1 miliar," ucap Mamat.

"Yang Taman Raharja itu penataan sisi dalamnya, seperti jogging track. Sifatnya melanjutkan pembangunan," dia menambahkan.

Selain ruang publik, beberapa kantor pemerintahan seperti kantor Dinas PUTR, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Budaya, BKPSDM, DPRD dan lingkungan Setda Majalengka juga dipoles dengan memberikan sentuhan konsep terakota.

Baca Juga: Tradisi Bubur Sura di Bantarwaru Majalengka, Masak Bersama dan Dibagikan ke Semua Warga

"Di kantor pemerintahan itu nanti di bagian pagarnya ada konsep terakota. Untuk anggarannya Rp 4 miliar, sementara untuk di Setda Rp 1 miliar," ujarnya.

Ia berharap, upaya Pemkab Majalengka mempercantik kota dengan menggelar proyek pembangunan tersebut, dapat memberikan rasa nyaman terhadap warga dan diharapkan dapat kembali menggeliatnya perekonomian masyarakat.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x