Network
PORTAL MAJALENGKA - Ratusan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) diturunkan dalam membantu evakuasi korban banjir di wilayah utara Kabupaten Majalengka.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Satuan Khusus Banser Tanggap Bencana (Kasatsus Bagana) , Ujang Saepul Milah di Desa Putridalem Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka, Senin 8 Februari 2021.
Ia menambahkan bahwa curah hujan yang tinggi selama dua hari yang mengguyur wilayah Majalengka menyebabkan meluapnya sungai Cimanuk dan status bendungan rentang siaga 1 sehingga air membanjiri pemukiman warga.
Baca Juga: Berkah Banjir Sekelompok Pemuda di Jatitujuh Menjadi Penarik Gerobak
"Sejak tadi malam air sudah masuk dan menggenangi pemukiman warga di beberapa desa yang tersebar lima kecamatan yaitu Dawuan, Kadipaten, Kertajati, Jatitujuh dan Ligung", ungkapnya di sela-sela evakuasi korban banjir.
Ia pun mengharapkan semua elemen Bagana dan Banser lainnya beserta elemen lainnya bahu membahu memberikan bantuan kepada para korban banjir.
"Tentunya secara sigap kami beserta jajaran Bagana dan Banser lainnya ikut terjun langsung ke lapangan membantu semampunya dan terus bersinergis dengan pihak berwenang dari pemerintah Kabupaten Majalengka. Dan juga berharap bantuan segera datang untuk korban banjir", harapnya.
Baca Juga: Besok PPKM Mikro Diterapkan di Tingkat RT-RW, Dibentuk Posko di Desa
Ditempat terpisah, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PCGP Ansor) Kabupaten Majalengka, Ahmad Cece Ashfiyadi mengatakan mitigasi bencana harus terus dimaksimalkan berdasarkan potensi rawan bencana di Kabupaten Majalengka.
"Daerah-daerah rawan bencana baik banjir maupun tanah longsor atau lainnya harus menjadi perhatian maksimal pihak-pihak terkait dalam program mitigasi bencana", katanya.
Kang Cece sapaan akrab pria ini menambahkan saat ini Ansor dan Banser bergerak bersama masyarakat meminimalisir dampak bencana yang terjadi di beberapa wilayah Majalengka dengan kemampuan yang dimiliki.
Baca Juga: Gunung Raung Meletus, Semburan Abu Vulkanik Capai 2.000 Meter
"Tentunya Ansor dan Banser dengan keterbatasan yang ada terus berusaha maksimal mengurangi dampak bencana di lapangan dengan membantu evakuasi warga, pengadaan pos bantuan dan pendampingan terhadap korban bencana. Kami berharap Pemerintah dan pihak-pihak berwenang untuk segera memberikan bantuan berupa makanan, air bersih dan obat-obatan yang dibutuhkan", tambahnya.***
