Network
PORTAL MAJALENGKA - Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka Jawa Barat Eman Suherman memperkirakan vaksin Covid-19 akan tiba pada Februari 2021 mendatang.
Oleh karena itu, Eman Suherman berujar, program vaksinasi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Paling cepat, program vaksinasi tersebut baru akan berjalan pada pertengahan Februari mendatang.
Menurut Eman, saat ini pihaknya masih menunggu kapan waktu pasti vaksin Covid-19 itu akan tiba di Majalengka. Dia mengaku pihaknya hanya mendapat informasi bahwa vaksin Covid-19 akan tiba pada pertengahan bulan depan.
Baca Juga: Dari 11 Negara, Indonesia Menjadi yang Pertama Memulai Vaksinasi Massal Covid-19
"Masih nunggu-nunggu kapan kita dikirim. Tapi yang jelas katanya Februari, pertengahan," kata Eman, Selasa 19 Januari 2021.
Terkait kebutuhan, jelas dia, pihaknya mengajukan sebanyak 722.714. Namun, untuk tahap pertama, vaksin yang akan diterima hanya di angka ratusan saja. "722,714 itu kan kebutuhan. Tahap pertama itu kita baru akan dikasih 400 sekian," jelas dia.
Lebih jauh dia menjelaskan, pada tahap pertama, Bupati dan beberapa pejabat akan menjalani vaksinasi pertama di Majalengka. Hal itu berdasarkan data yang sudah disusun.
Baca Juga: Pemerintah Klaim Sampai Sekarang Tidak Ada Laporan KIPI Vaksin Covid-19
"Saya tidak. Pak Bupati, Pak Wabup, terus Kadinkes. Sekda mungkin tahap kedua. Ya dari sana udah ada nama-namanya," ungkap Eman.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Alimudin mengatakan sudah mempersiapkan segala sesuatunya.
Salah satunya telah menunjuk Gudang Farmasi yang berada di Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan untuk dijadikan tempat penyimpanan.
Baca Juga: Baru Ditanami Padi, 833 Hektare Sawah di Cirebon Terendam Banjir
"Insya Allah datang bulan depan (Februari), kami telah mempersiapkan segala sesuatunya," ujarnya.
Nantinya, akan ada empat kategori masyarakat yang bakal diprioritaskan untuk disuntik vaksin tersebut. Utamanya, para tenaga kesehatan yang kesehariannya bertemu dengan banyak orang.
"Kita akan mendapatkan 722.714 vaksin. Tenaga kesehatan yang utamanya. Disusul dengan pelayan publik, masyarakat rentan, masyarakat umum dan pelaku ekonomi serta masyarakat rentan lainnya (lansia)," paparnya.
Baca Juga: Warga Positif Covid-19 Dirawat di Karawang Cenderung Turun
Untuk lokasi penyuntikannya, Alimudin menjelaskan akan dilakukan di pelayanan kesehatan. Selain itu, juga 32 Puskesmas yang tersebar di Majalengka juga menjadi lokasi lainnya.
"Lokasi pemberian vaksin Covid-19 akan dilakukan di pelayanan kesehatan atau tersebar pada 32 Puskesmas se-Majalengka, dua RSUD, klinik Kodim, Klinik 321 Galuh Taruna dan Lanud S Sukani," pungkasnya.***
