Anggota DPRD Majalengka: Masyarakat Perlu Edukasi Dalam Memandang Pasien Covid-19

- 13 Januari 2021, 09:00 WIB
Edi Karsidi Anggota DPRD Kabupaten Majalengka dari Fraksi Gerindra, saat memberikan pengarahan kepada pihak pemdes agar masyarakat tidak memandang negatif terhadap pasen Covid-19
Edi Karsidi Anggota DPRD Kabupaten Majalengka dari Fraksi Gerindra, saat memberikan pengarahan kepada pihak pemdes agar masyarakat tidak memandang negatif terhadap pasen Covid-19 /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Anggota DPRD kabupaten Majalengka dari Fraksi Gerindra Edi Karsidi mengatakan, ada edukasi yang harus diberikan kepada masyarakat tentang Covid-19.

Selama ini masyarakat memandang negatif terhadap pasen Covid-19 beserta keluarganya. Padahal seharusnya, masyarakat lebih perhatian, agar pasien tersebut bisa isolasi dengan tenang.

Dikatan Edi, selama ini masyarakat yang positif Covid-19 baik yang dirawat di Rumah Sakit maupun yang melakukan isolasi mandiri di rumah karena OTG (Orang Tanpa Gejala) keluarganya selalu dikucilkan oleh lingkungan.

Baca Juga: 15 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Asal Sinovac Tahap Ketiga Tiba di Indonesia

Padahal yang namanya Covid-19 bukanlah aib atau penyakit yang menjijikan. Mereka yang positif Covid-19 wajib dibantu agar mereka bisa sembuh kembali, bukan sebaliknya malah dikucilkan.

"Sekarang ini masyarakat termakan berita hoax, sehingga pasen Covid-19 dan keluarganya dijauhi. Padahal kita seharusnya simpati kepada mereka dengan cara memberikan bantuan dan dorongan mental bagi para OTG yang sedang melakukan isolasi mandiri, biar mereka segera sembuh," kata Edi, Rabu 13 Januari 2021.

Edi menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Majalengka agar membuang pandangan negatif terhadap pasien dan kuarganya yang positif Covid-19. 

Baca Juga: Apakah Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rampung Tepat Waktu? Begini Penjelasan Investor China

Edi mengajak masyarakat untuk bersikap simpati kepada mereka yang positif Covid-19.

"Covid-19 bisa menimpa siapa saja, tidak memandang tahta dan jabatan, untuk itu mari kita bersama-sama dalam keseharian selalu menjalankan protokol kesehatan," ujar Edi.

Sebelumnya, salah satu warga Desa Cibogor kecamatan Ligung positif Covid-19 namun OTG, hal ini berdasarkan hasil swab dari salah satu Klinik.

Baca Juga: Menag Yaqut Ajak Umat Tak Ragu Ikut Vaksinasi Covid-19

Saat ini orang tersebut sedang melakukan isolasi mandiri dan memasuki hari ke delapan dan orang tersebut saat ini nampak sehat dan tanpa keluhan.

Karena keterbatasan informasi, masyarakat di lingkungan tersebut seolah-olah tidak respon dengan kehadiran pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri.

Dari kejadian ini, Edi Karsidi sebagai warga dari Desa Cibogor Kecamatan Ligung turun tangan meluruskan informasi yang salah. 

Baca Juga: Elegan, Renault Sulap Kendaraan Era 60-an Jadi Mobil Listrik

Sementara itu Kades Cibogor kecamatan Ligung Raedi, berharap kedepan masyarakat tidak lagi memandang rendah kepada pasen yang terpapar Covid-19 ini.

"Mari kita tumbuhkan sikap simpati dan kebersamaan di tengah tengah masyarakat," ujar Raedi.***

 

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah