Ajakan Bukber Bisa Ditolak! Coba 5 Cara Ini

4 April 2023, 09:00 WIB
Alasan menolak ajakan buka bersama. / Instagram @warungwareg_official/

PORTAL MAJALENGKA - Bulan Ramadhan identik dengan berbagai kegiatan khasnya seperti sahur dan buka puasa. Salah satu yang paling ditunggu-tunggu ialah buka bersama dengan keluarga atau kerabat dekat.

Momen ini sangat ditunggu-tunggu oleh banyak umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Tak melulu ajakan buka bersama akan kita setujui. Ada kalanya seseorang tidak dapat mengikuti acara buka bersama karena suatu hal. Yang menjadi masalah, bagaimana caranya menolak ajakan buka bersama dari orang lain, apalagi kalau kamu orang yang gak enakan.

Baca Juga: GUS DUR, Mengungkap Misteri Makam Wali di Tengah Pulau, Panjalu, Ciamis

Buat kamu yang bingung bagaimana caranya menolak ajakan bukber dengan halus, simak caranya di bawah ini!

1. Jelaskan kalau kamu ingin menghabiskan banyak waktu dengan keluarga

Ajakan buka bersama justru lebih sering datang dari kerabat atau teman lama. Mungkin bagi sebagian orang bukber dengan kawan lama terdengar membosankan. Tak hanya itu, pasti kamu juga ingin lebih mendekatkan diri terhadap keluarga kamu di bulan Ramadhan ini. 

Kamu bisa menjadikan alasan ini untuk menolak ajakan bukber dari teman atau orang lain. Jelaskan secara jujur kalau kamu ingin menghabiskan banyak waktu bersama keluarga di bulan ini. Dengan begitu, orang lain tidak akan tersinggung dengan penolakan kamu.

Baca Juga: Pasar Murah Ramadhan 2023 PCNU Kabupaten Cirebon Bantu Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Sembako Jelang Lebaran

2. Bilang saja kalau sedang tidak punya uang

Uang menjadi hal yang penting, termasuk ketika ikut acara buka bersama. Mungkin beberapa acara buka bersama bersama kerabat dapat dilakukan secara sederhana dan tidak mengeluarkan banyak uang.

Tapi, bisa saja kamu mendapatkan undangan buka bersama di tempat yang mewah.

Ketika kamu memang tidak punya uang, bilanglah secara jujur. Orang lain pasti akan mengerti kalau menyangkut kondisi ekonomi setiap orang. Sertakan juga alasan kalau kamu memang sedang ada kebutuhan yang lebih penting.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Wilayah Cirebon Hari Ke-13 Ramadhan 4 April 2023, Pentingnya Konsisten Jaga Tarawih

3. Jelaskan kalau lokasi buka bersama yang jauh dan macet

Kegiatan buka bersama ini menjadi momentum merajut kembali kebersamaan dan kekompakan seluruh keluarga besar PASC pasca pandemi Covid-19. Zonapriangan.com/Muthia Razella

Banyak faktor yang membuat seseorang menjadi malas ikut buka bersama, salah satunya adalah faktor jarak dan kendaraan. Bisa saja seseorang membatalkan acara buka bersamanya karena jarak yang jauh dan macet.

Mungkin alasan jarak dan kendaraan tidak terdengar logis bagi sebagian orang. Bagi kamu yang mempermasalahkan hal ini, tentu membuat kamu malas ikut acara buka bersama. Kamu pun bisa menolak ajakan buka bersama karena alasan ini.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Wilayah Majalengka, Indramayu dan Kuningan Hari Ke-13 Ramadhan 1444 H, Riwayat Tadarus

4. Jelaskan kalau kamu sedang sibuk

Sibuk menjadi alasan yang ampuh untuk menolak berbagai ajakan untuk nongkrong atau sekadar bersenang-senang.

Kalau kamu memang sedang sibuk dengan pekerjaan kamu, alasan ini bisa menjadi cara untuk menolak ajakan bukber.

Meski kamu sedang sibuk, janganlah memberikan alasan seolah-olah orang lain tidak lebih penting daripada pekerjaan kamu. Jelaskan kalau kamu memang sedang banyak pekerjaan sehingga tidak sempat ikut acara bukber.

Baca Juga: Tips Cara Atasi Susah BAB saat Puasa Ramadhan Menurut Dokter Cahyo, Mudah Banget

5. Ingin beristirahat di rumah

Aktivitas yang dibarengi dengan puasa tentunya lebih membuat tubuh merasa lemas. Bagi sebagian orang, waktu berbuka menjadi salah satu cara untuk memulihkan energi.

Sayangnya, mengikuti acara buka bersama mungkin menjadi sangat melelahkan bagi seorang introvert.

Keinginan untuk beristirahat menjadi alasan yang dapat kamu gunakan untuk menolak ajakan buka bersama. Jelaskan kalau kamu perlu istirahat demi menjaga kondisi tubuh agar dapat terus berpuasa.***

 Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler