SEJARAH INDONESIA, Tugu Portugis dan Cikal Bakal Panarukan

6 September 2022, 09:00 WIB
Tugu Portugis dan Cikal Bakal Panarukan, pembangunan jalan Anyer-Panarukan, yang digarap pada masa penjajahan Belanda, dan memakan banyak korban jiwa. /dispar.bantenprov.go.id

PORTAL MAJALENGKA - Penelusuran Jalan Raya Pos atau lebih dikenal Jalan Anyer Panarukan kali ini membahas sekitar Panarukan Jawa Timur.

Jalan poros yang dibangun Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels itu memanjang dari ujung Barat hingga Timur Pulau Jawa.

Portugis pertama kali tiba di nusantara melalui Malaka pada 1509. Tepat pada 10 Agustus 1511, Portugis yang saat itu dipimpin Alfonso de Albuquerque, berhasil menguasai Malaka.

Baca Juga: GAGAL MENGECOH, Abu Nawas Menjadi Jago dan Baginda Raja Jadi Ayam Betina yang Bertelur

Perjalanan berlanjut, Portugis tiba di Madura untuk melanjutkan perjalanan menuju Ternate, melanjutkan misinya untuk mencari rempah-rempah

Sebuah tugu Portugis masih berdiri di salah satu sudut persawahan di Kampung Peleyan, Desa Peleyan, Panarukan, Situbondo, Jawa Timur.

Monumen setinggi empat meter berdiri di belakang satu rumah pemukim di sana, diperkirakan tugu ini didirikan pada kisaran abad ke-17.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING, Head to Head, Hingga Prediksi Skor Sevilla vs Manchester City Liga Champions

Dengan keberadaan tugu Portugis, Panarukan kemudian diklaim sebagai salah satu tempat bangsa Portugis sempat mendaratkan pasukannya

Tak hanya tugu Portugis, tak jauh di sebelah utaranya, terdapat sebuah perkampungan yang disebut-sebut meru pakan kampung tertua yang ada di Panarukan.

Tepatnya di Dusun Tabbedeh, Desa Peleyan, masih terdapat sisa-sisa bangunan keraton tua yang kini telah berubah menjadi areal persawahan.

Baca Juga: SEJARAH INDONESIA, Letda Soedjono Gugur Saat Pertahankan Perkebunan Karet yang Diambil Paksa PKI

Di sawah ini, terdapat sebuah cekungan yang diduga merupakan tempat pemandian para putri raja

Jika ditarik lurus ke arah timur, persawahan ini juga masih terdapat sisa-sisa tembok keraton yang terdapat di Kampung Tokengan, Desa Tokengan.

Di perkampungan itu, pernah ditemukan sisa-sisa kerajaan berupa bekas sumur tua, koin emas, dan perhiasan keraton

Baca Juga: PREDIKSI SKOR Head to Head AREMA FC vs PERSIB Bandung, Bagaimana Peluang Luis Milla?

Diduga kepingan-kepingan tembok yang telah berubah menjadi pematang sawah serta peninggalan di dalamnya merupakan bekas jejak Keraton Purbosari di Situbondo.

Bekas tembok itu sementara diduga sebagai tanda batas Keraton Purbosari yang mewarnai era klasik Panarukan pada 1400 - 1500 Masehi.

Keraton Purbosari dibangun Raja Blambangan Minak Jinggo, setelah memenangkan Perang Paregreg melawan Majapahit.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Napak Tilas Jalan Daendels

Tags

Terkini

Terpopuler