Network
PORTAL MAJALENGKA- Badan Pusat Statistik (BPS) se-Indonesia melakukan Sensus Malam (Census Night) serentak pada tanggal 15-16 September 2020.
Adapun Sensus malam dilaksanakan untuk mendata penduduk yang tidak memiliki tempat tinggal tetap.
Baca Juga: ASN ini Ngambek Ketika Terkena Razia Masker
Hal itu disampaikan oleh Kepala BPS Kabupaten Majalengka, Jerison Sumual mengatakan sensus dikhususkan bagi para tunawisma yang tidak tercatat di kependudukan.
"Kalau yang memiliki tempat tinggal dicacah oleh petugas sensus biasa, sedangkan yang tidak punya tempat tinggal dicacah pada hari sensus tanggal 15 malam sampai 16 pagi September," ujar Jerison Sumual.
Baca Juga: Wapres : Santri Berperan Mendamaikan Dunia
Masih dikatakan Jerison, alasan dilaksanakan malam hari, karena tunawisma akan kembali beristirahat di tempat biasa dia tinggal.
"Kita mau sampai selengkap-lengkapnya ketika ada yang tidak punya tempat tinggal, maka ini yang akan kita data. Sehingga kita tidak hanya memiliki data keseluruhan laki-laki dan perempuan saja, maka akan terlihat jumlah total penduduk Indonesia itu berapa jumlahnya termasuk Kabupaten Majalengka," ucapnya.
Baca Juga: Lagi, Pangkas Birokrasi Pemerintah Bubarkan 13 Lembaga Negara
