Perjalanan Momo hingga akhirnya dipercayai Bupati memang begitu panjang.
Asam garam sebagai tukang cukur selama 22 tahun merupakan modal Momo akhirnya diberi kepercayaan.
Baca Juga: Waspada Panic Buying Jelang PSBB Total
Karirnya menjadi tukang cukur pun diceritakan Momo bermula tahun 1998 saat ia memilih untuk mengadu nasib menjadi tukang cukur rambut di Pangkas Rambut Luwes milik Pak Dais asal Kelurahan Cijati (Tempat tinggal bupati).
Pangkas rambut Luwes sendiri mulai beroperasi sejak tahun 1997.
“Awalnya yang nyukur Pak Bupati itu Pa Dais, tapi karena Pa Dais sakit, jadi diganti oleh Saya, dan sampai sekarang saya dipercaya. Malahan keluarga Pak Bupati juga Saya yang nyukur,” ujar Momo dengan senyum yang terus tersungging dibibirnya.
Baca Juga: Anies Berlakukan PSBB Total, IHSG Merosot Tajam
Pertama kali saat diminta mencukur Bupati, Momo merasa biasa saja karena memang pernah tahu, sebab berasal dari Kelurahan Majalengka Kulon.
Pikiran Momo melayang mengingat-ngingat kembali kapan pertama kali Dia mencukur Bupati.
“Jauh sebelum Jadi Bupati. Malahan sejak Pak Karna Sobahi masih menjabat Wakil Bupati Majalengka tahun 2008. Dicukurnya pun di rumah dinas Wabup,” ujar Momo.