PORTAL MAJALENGKA - Dalam rangka melepas Kafilah MTQ Kabupaten Majalengka Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2020, Kemenag Majalengka bekerjasama dengan Pemkab Majalengka adakan pelepasan peserta MTQ ke-36, bertempat di Pendopo Kabupaten Majalengka, Kamis 3 September 2020.
Dalam laporannya Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda, Rahmat Kartono, SSTP MSi selaku ketua penyelenggara mengatakan bahwa tujuan partisipasi Kafilah MTQ Kabupaten Majalengka untuk meningkatkan syi'ar islam melalui pembinaan dan pengembangan Musabaqoh Tilawatil Qur'an.
Baca Juga: Beberapa Manfaat Daun Sirih Merah
Tujuan lainnya untuk membina generasi muda agar memahami Qur'an secara mendalam dan teraplikasi dalam kehidupan.
Partisipasi khafilah MTQ adalah tersyiarkannya isi kandungan Al-Qur'an dalam kehidupan masyarakat, lahirnya generasi terbaik Kabupaten Majalengka dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat.
Untuk waktu dan tempat diselenggarakannya kegiatan MTQ ke-36 akan berlangsung mulai tanggal 3 sampai 11 September 2020 bertempat di Kabupaten Subang.
Baca Juga: Buper Cidewata Majalengka, Suguhkan Pesona Alam Saat Purnama
Sementara itu untuk peserta MTQ ke-36 tingkat Provinsi Jawa Barat untuk Kafilah dari Kabupaten Majalengka sebanyak 26 orang yang akan mengikuti 6 cabang MTQ.
Yakni cabang Tilawatil Qur'an, cabang Qiroatil Qur'an, cabang Hafidzil Qur'an, Cabang Syahril Qur'an, Cabang Khattil Qur'an, Cabang Musabaqah Maqalah Qur'an, adapun untuk pembina kafilah sebanyak 9 orang.
Baca Juga: 3,1 Juta Masker Siap Dibagikan ke Warga Majalengka
Sementara itu Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, ditengah situasi pandemi virus Corona yang sedang meningkatnya di Jawa Barat merupakan sebuah keberanian yang luar biasa dari LPTQ Provinsi Jawa Barat untuk menyelenggarakan MTQ yang merupakan agenda rutinan.
Namun konsiskuensi ini harus dihadapi kita semua karena kita tidak boleh kalah oleh virus tersebut.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, agenda MTQ ini merupakan agenda rutinan yang sudah biasa dilakukan.
Baca Juga: Kick Off Tandai Sensus Penduduk 2020
Bedanya hanya pada situasinya saja untuk itu pembatasan-pembatasan akan dilakukan dalam pelaksanaannya hal tersebut sejalan dengan penyesuaian dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
"Untuk itu saya minta kepada Ketua LPTQ beserta jajarannya untuk mendirect langsung kepada para qori-qoriah dalam pengawasannya serta kepada para qori-qoriah harus ekstra ketat disamping menjaga semangat berkompetisi disamping itu harus dapat menjaga kesehatan diri," ucap Bupati.
Baca Juga: Anies Dinilai Gagal dalam Memimpin Jakarta
"Saya yakin Kafilah Majalengka ini senantiasa akan dapat memaksimalkan potensi kekuatan yang ada dalam setiap ajang kompetisi, untuk target MTQ ke-36 tahun 2020 kali ini dengan potensi yang dimiliki para Kafilah MTQ Majalengka optimis bisa masuk kedalam jajaran 5 (lima) besar," jelas Bupati.***