Network
PORTAL MAJALENGKA - Kecerdasan Abu Nawas memang tidak disangsikan lagi dalam menjawab dan mengatasi berbagai petanyaan atau masalah.
Hal ini terbukti ketika Abu Nawas berhasil memenangkan sayembara menjawab pertanyaan dari Sang Baginda Raja.
Begitulah Abu Nawas. Dikenal banyak akal dan caranya pun unik dalam merespons tantangan.
Baca Juga: Cerdas! Meski Kehujanan Baju Abu Nawas Tidak Basah
Dikisahkan kala itu Baginda Raja memiliki ayam betina yang bertelur. Ia pun segera memanggil pengawalnya untuk mengumumkan sayembara kepada rakyat-rakyatnya.
Sayembara tersebut berupa pertanyaan yang mudah akan tetapi memerlukan jawaban yang tepat dan masuk akal.
Barang siapa yang berhasil menjawab pertanyaan itu akan mendapat imbalan yang menggiurkan berupa satu pundi penuh uang emas. Akan tetapi, kalau tidak bisa menjawabnya, maka hukuman yang akan menjadi hadiahnya.
Baca Juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Polri Berjanji Tidak Bakal Gunakan Gas Air Mata Lagi
Awalnya banyak yang mengikuti sayembara tersebut. Akan tetapi beberapa dari mereka sampai meneteskan keringat ketika mengingat beratnya hukuman yang akan dihadiahkan apabila gagal dalam sayembara itu. Maka, peserta pun tersisa empat orang, dan salah satunya adalah Abu Nawas.
Aturan dalam sayembara itu hanya ada dua. Pertama, jawaban peserta harus masuk akal. Kedua, peserta harus mampu menjawab sanggahan dari Sang Baginda Raja.
Pada hari yang telah ditetapkan, para peserta sudah bersiap di depan panggung. Baginda duduk di atas panggung.
Baca Juga: Laga Terakhir K League 2, Ansan Greeners Harus Akui Keunggulan Daejon Hana Citizen
Baginda pun memanggil peserta pertema. Peserta pertama maju dengan badan gemetar.
"Manakah yang lebih dahulu, telur atau ayam?," tanya Baginda kepada peserta pertama.
"Telur, Baginda," jawab peserta pertama.
"Apa alasannya?," tanya Baginda lagi.
Baca Juga: Kuliner Surabaya, Nasi Kuning Emper Paling Ramai, Pagi Buta Sudah Membludak
"Bila ayam lebih dahulu, itu tidak mungkin. Karena ayam berasal dari telur," ujar peserta pertama menjelaskan.
"Kalau begitu siapa yang mengerami telur itu?," sanggah Baginda.
Peserta pertama terdiam, mendadak wajahnya menjadi pucat. Ia tidak bisa menjawab. Tanpa ampun ia dijebloskan ke dalam penjara.
Kemudian peserta kedua maju. Ia berkata, "Wahai Paduka yang mulia, sebenarnya telur dan ayam tercipta dalam waktu pertama."
"Bagaimana bisa bersamaan?," tanya Baginda.
"Bila ayam lebih dahulu itu tidak mungkin. Karena ayam berasal dari telur. Bila telur lebih dahulu itu tidak mungkin, karena telur tidak mungkin menetas tanpa dierami," jelas peserta kedua kepada Baginda dengan mantap.
Baca Juga: TPF Aremania Menduga Tragedi Kanjuruhan Kejahatan Sistematis, Minta Komnas HAM Bentuk Tim Penyelidik
"Bukankah ayam betina bisa bertelur tanpa ayam jantan?," sanggah Sang Baginda memojokkan peserta kedua. Peserta kedua pun kebingungan. Ia pun dijebloskan ke dalam penjara.
Lalu giliran peserta ketiga. Ia berkata, "Tuanku yang mulia, sebenarnya ayam tercipta lebih dahulu dari telur."
"Jelaskan alasanmu," pinta sang Baginda kepada peserta ketiga.
Baca Juga: TGIPF: Panitia Pelaksana Paling Banyak Sumbang Kesalahan Pada Tragedi Kanjuruhan
"Menurut hamba, yang pertama tercipta adalah ayam betina," tutur peserta ketiga dengan meyakinkan.
"Lalu, bagaimana ayam bisa beranak-pinak seperti sekarang ini, sedangkan ayam jantan tidak ada," kata Baginda memancing peserta.
"Ayam betina bisa bertelur tanpa ayam jantan. Telur dierami sendiri. Lalu menetas dan menurunkan ayam jantan. Kemudian ayam jantan dewasa dan mengawani induknya sendiri," jelas peserta ketiga berusaha untuk meyakinkan lagi.
Baca Juga: Mobil Gus Dur Dikejar Polisi, setelah Berhenti Alasannya Bikin Tepuk Jidat
"Bagaimana bila ayam betina mati sebelum ayam jantan yang sudah dewasa sempat mengawaininya?," tanya Baginda.
Peserta ketiga pun tidak bisa menjawab sanggahan dari Sang Baginda. Ia segera dimasukan ke penjara.
Kini tiba giliran Abu Nawas. Ia pun menjawab, "Yang pasti adalah telur dahulu, baru kemudian ayam."
Baca Juga: Gus Mus Heran Lihat Gus Dur Hanya Diam saat Dicium Artis Cantik, Ternyata Begini Alasannya
"Coba terangkan secara logis," pinta Sang Baginda kepada Abu Nawas.
"Ayam bisa mengenal telur, sebaliknya telur tidak mengenal ayam," jelas Abu Nawas singkat.
Mendengar jawaban Abu Nawas, Sang Baginda terdiam dan termenung sendiri.
Baca Juga: Kuliner Rumahan, Resep Masakan Ayam Bakar Teflon, Sesekali Diolesi Sisa Bumbu Ayam
Kali ini Sang Baginda tidak menyangga alasan dari Abu Nawas. Yang berarti Abu Nawas memenangkan sayembara tersebut.***
