Network
/photo/2022/07/25/1139623985.jpg)
PORTAL MAJALENGKA - Siapa yang tidak mengenali sosok Kyai Abdullah Abbas Buntet. Ia merupakan waliyullah yang sangat terkenal dari daerah Buntet Cirebon, Jawa Barat.
Kyai Abdullah Abbas lahir di Buntet Desa Mretapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada 7 Maret 1922. Ia seorang ulama besar di Jawa Barat sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Buntet Desa Mertapada Kulon.
Kyai Abdullah Abbas adalah salah satu wali Allah yang dikenal sebagai satu di antara lima ulama kharismatik Jawa Barat.
Keramat Kyai Abdullah Abbas Buntet Cirebon melawan penjajah Belanda hanya menggunakan alat berupa penumbuk padi dan tasbih.
Baca Juga: Gelandang Persib Bandung Beckham Putra ke MCO, Didiagnosa Mengalami Cedera Ankle dan Overuse Otot
Kisah Kyai Abdullah Abbas Buntet menggunakan senjata tasbih disampaikan dari penuturan Abdul Wahid yang merupakan pengawalnya. Menirutnya, Kyai Abdullah Abbas memimpin perang 10 November 1945 menggunakan bakiak yang dipegangnya sejak dari Cirebon.
Menurut Abdul Wahid, Kyai Abdullah Abbas berangkat dari Cirebon beserta santri menggunakan kereta api.
Mereka singgah terlebih dahulu di kediaman Kyai Bisri di Rembang Jawa Tengah. Di tempat itulah para kyai dari berbagai daerah yang berjumlah sekitar 15 orang melakukan musyawarah dan dilanjutkan dengan perjalanan menuju Surabaya menggunakan mobil.
Baca Juga: 5 KAROMAH SAKTI KH Darip, Wali Allah Sang Pahlawan Pejuang Kemerdekaan RI
