PORTAL MAJALENGKA - Bakiak sandal yang terbuat dari kayu mungkin bagi kita semua dianggap sebagai salah satu sandal kuno dan ketinggalan zaman atau juga menggunakan bakiak itu dikarenakan harganya yang murah dan juga awet digunakan.
Cukup jarang bakiak digunakan dalam peristiwa-peristiwa penting lebih banyak ditempatkan untuk alas kaki di kamar mandi atau untuk digunakan saat bersantai.
Namun berbeda dengan Kiai Abbas Buntet, beliau malah menggunakan bakiak dalam peristiwa-peristiwa penting sebut saja ketika berlangsungnya perang tanggal 10 November tahun 1945.
Sejak keberangkatannya dari Cirebon Kiai Abbas menitipkan sebuah bingkisan kepada salah satu pengawalnya yaitu Abdul Wahid.
Saat itu Abdul Wahid berpikir bahwa benda titipan miliknya tersebut merupakan benda yang sangat berharga, ternyata ketika bungkusan tersebut dibuka hanya berisi sepasang bakiak
Walaupun masih bingung Abdul Wahid hanya mengikuti perintah Kiai Abbas dan membawa bingkisan tersebut hingga perjalanan tiba di Rembang Jawa Tengah dan singgah di kediaman Kiai Bisri Mustofa.
Baca Juga: TIRAKAT HABIB LUTHFI BIN YAHYA Hingga Duduki Singgasana di Samping Rosulullah SAW
Disitulah Kiai Abbas ditunjuk untuk menjadi komandan perang tanggal 10 November oleh para kiai yang sudah menunggu beliau.