Ketika Wali Songo Disuguhi Makanan Beracun, Kini Menjadi Kuliner Populer di Cirebon

- 8 Agustus 2022, 14:20 WIB
Ilustrasi Walisongo. Ketika Wali Songo Disuguhi Makanan Beracun, Kini Menjadi Kuliner Populer di Cirebon
Ilustrasi Walisongo. Ketika Wali Songo Disuguhi Makanan Beracun, Kini Menjadi Kuliner Populer di Cirebon /

PORTAL MAJALENGKA - Wali Songo merupakan perkumpulan ulama terdahulu sebagai penyebar Islam di tanah jawa.

Keistimewaan yang diberikan Allah kepada wali songo menjadi salah satu media islamisasi ampuh bagi masyarakat yang kental dengan animisme dan dinamisme.

Termasuk makanan juga, para wali termasuk Sunan Gunung Jati ternyata memiliki makanan favorit tersendiri. 

Baca Juga: Kang Ujang Bustomi Cirebon Masih dari Keturunan sunan Gunung Jati

Selain terkenal dengan empal gentong dan nasi jamblang, Cirebon ternyata juga memiliki satu kuliner lain yang tak kalah enaknya, nama kuliner ini adalah docang.

Kuliner satu ini dahulu terkenal sebagai makanan para wali, docang merupakan singkatan dari bodo alias bungkil dan kacang yang menjadi bahan utama makanan ini.

Sejarah docang tak lepas dari perjalanan penyebaran agama Islam di tanah Cirebon.

Baca Juga: Inilah 5 fakta Misteri Asal Usul dan Sejarah Prabu Siliwangi dari Kakek Sunan Gunung Jati

Cerita bermula saat salah seorang pangeran yang tidak menyukai kegiatan para Walisongo menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.

Pangeran tersebut bermaksud ingin menyudahi kegiatan para wali songo, sang pangeran pun membuat masakan untuk Walisongo yang sedang berkumpul di masjid.

Masakan yang disajikan ini tentu saja telah dibubuhi dengan racun dengan harapan para wali celaka.

Baca Juga: Kisah Nyata Amalan Maha Dahsyat yang Diberikan oleh Guru Besar Habib Luthfi bin Yahya Wali Allah

Hasil yang dinanti ternyata di luar dugaan pangeran, bukannya mati oleh racun, para wali malah meminta dibuatkan kembali masakan docang tersebut.

Masakan yang telah dibubuhi racun dan disantap oleh para wali itu ternyata tidak membuat celaka, justru para wali menyukainya bahkan meminta kembali.

Cerita yang dialami pangeran terhadap para wali pun tersiar luas dikalangan rakyat Cirebon, sehingga docang sangat populer pada saat itu.

Rasa dari docang sendiri memang sangat gurih dan lezat, kuah hangat yang membanjiri sayur-sayuran di dalamnya, membuat makanan ini menjadi lebih sempurna.

Terlebih jika makanan ini di santap pada malam hari, tak hanya itu kerupuk aci juga menjadi kunci kelezatan lainnya .

Demikianlah sepenggal kisah makanan yang bernama docang, makanan yang disukai para wali jaman dahulu.

Semoga bisa menambah wawasan dan makin mencintai kuliner asli Indonesia yang memiliki sejarah luar biasa.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Youtube Dua Aufa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah