Network
PORTAL.MAJALENGKA - Namanya ialah Abu Al-Hasan ibn Husayn ibn Ali Al-Mas'udi. Ia lahir pada akhir abad ke-9nM di Baghdad, dan meninggal di Postat pada kisaran tahun 956 M.
Ia merupakan seorang yang ahli geografi, geologi dan zoologi. Bahkan ia juga mempelajari ilmu kalam (teologi), akhlak, politik, dan ilmu bahasa.
Dalam singkatnya, ia merupakan tokoh ensiklopedi dalam sains Islam, akan tetapi juga sangat dikenal sebagai seorang ahli geografi dan sejarah.
Baca Juga: Inilah 5 fakta Misteri Asal Usul dan Sejarah Prabu Siliwangi dari Kakek Sunan Gunung Jati
Setelah menyelesaikan pendidikan pertamanya yang diberi oleh sang ayah, ia segera merencanakan untuk mendalami studi bidang sejarah dan adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan dan cara hidup setiap negeri.
Perjalanan pertamanya ialah ke Persia dan Kerman. Lalu di tahun 915 M, ia ke Istarkh, di tahun berikutnya ke Multan dan Mansura.
Al-Mas'udi juga pernah mengunjugi pantai Caspia dan mengadakan perjalanan ke Tiberias dan Palestina di tahun 943 M, kemudian ia mengunjungi Antioch dan pada dua tahun berikutnya ia mengunjungi Damaskus.
Baca Juga: Penjelasan Tissa Biani dan Dul Jaelani Soal Kabar Segera Menikah pada 8 Agustus 2022
Tak mengherankan bila Ibn Khalikan memberikan gelar _"Al-Mu'arrikhin"_ (pemimpin para sejarawan). Bahkan ia juga digelari sebagai "Herodotus"nya orang Arab.
