Sehingga selama hidupnya Ibnu Majid memperoleh reputasi sebagai seorang ahli navigator Samudera Hindia.
Ibnu Majid juga dianggap berjasa sebagai pemandu kapal Vasco Da Gama dari Afrika menuju ke India pada tahun 1497.
Baca Juga: Kisah Nyata Keramat Gus Muwafiq soal Melipat Waktu, Wali Allah yang Sangat Sakti
Maka wajar jika ia menyebut dirinya sebagai "Singa Laut Keempat" karena kecakapannya dalam pelayaran. Ketiga orang yang lain adalah Muhammad Ibnu Syahdan, Sahl Ibnu Aban dan Laits Ibnu Kahlan, yang mungkin hidup pada awal abad 12.
Sebagian karya-karyanya yang bisa disebutkan ialah sebagai berikut:
1. "Kitab Fawa'id fi Ushul 'Ilin a-Bahr wa al-Kawa'id (895 H/1490 M).
Baca Juga: Jelang Lawan Kedah FC di AFC Cup, PSM Makassar Tuai Hasil Imbang saat Jamu Persija Jakarta
Karya prosa yang memuat berbagai macam subyek termasuk bintang-bintang yang berhubungan dengan 38 rhum (Kompa), rute-rute laut dari Samudera India, garis lintang sejumlah pelabuhan.
Kemudian penunjuk-penunjuk yang diisyaratkan burung-burung, denah sejumlah pantai, daratan yang tampak (landfull) dari pantai india (Madagaskar, Sumatera, Jawa, Taiwann, Caylon, Zanzibar, Al Bahrain, Ibnu Gawan, Socotra dan Jazirah Arabia).
Selain itu berisi sebuah survei di daerah-daerah berpantai di Asia dan Afrika, angin musim yang baik untuk suatu pelayaran serta sebuah deskripsi tentang Laut Merah yang meliputi pelabuhan-pelabuhan, tempat-tempat yang dangkal, dan daerah-daerah berdangkal.