Selain dikenal sering berdakwah dengan menjadi dalang yang memainkan wayang, Sunan Bonang juga piawai menggubah tembang-tembang macapat.
Kiranya dari pihak keluarga ibunya, yang merupakan bangsawan di Tuban, Sunan Bonang banyak belajar tentang
kesenian dan budaya Jawa, yang membuatnya memahami dan menguasai seluk-beluk yang berkaitan dengan kesusastraan Jawa terutama tentang tembang-tembang jenis macapat yang sangat populer saat itu.
Sejumlah tembang macapat diketahui digubah oleh Sunan Bonang. Berbagai kesaktian dan kedigdayaan menakjubkan yang ditunjukkan Sunan Bonang ternyata berhubungan dengan pengetahuan Sunan Bonang yang luas dan mendalam tentang ilmu tasawuf.
Baca Juga: Hadapi Tuan Tumah Borneo FC, RESMI Teja Paku Alam dan Ricky Kambuaya Masuk Daftar 22 Skuad Persib
Naskah Primbon Bonang yang diyakini B.J.O. Schrieke adalah tulisan Sunan Bonang, memuat ajaran esoteris doktrin dan ajaran inti tasawuf yang mendalam. *