PORTAL MAJALENGKA - Kirun seorang pelawak legenda dari Jawa Timur yang dikenal lewat lawakanya bersama Ludruk dan Ketoprak di era 90-an nampaknya dia dekat dengan Gus Dur.
Dia bercerita kepada President Jancukers melalui kanal Youtube Sujiwo Tejo tentang kedekatanya dengan Gus Dur.
Disamping sebagai tukang pijat pribadinya Gus Dur, dia juga bercerita Gus Dur sering menyambangi rumahnya untuk sekadar mengobrol dan canda tawa.
Baca Juga: KISAH LANGKA, Gus Dur Mengerjai Kiai Gontor Sampai Terkaget saat Kuliah di Mesir
Namun kedatangan Gus Dur di rumah Kirun nampaknya diketahui oleh para Kyai-kyai di sekitar wilayah rumahnya Kirun.
Kyai-Kyai merasa marah karena dia tidak diundang saat ada Gus Dur, pasalnya mereka juga ingin bertemu dengan Gus Dur.
“Sering rawuh di rumah ini, Gus Dur ngobrol sama saya. Satu kali, dua kali, tiga kali, empat kali baru kyai-kyai Madiun ngomongi Kirun. Kenapa setiap Gus Dur ke Kirun kok kyai kyai gak di undang gak di beritahu padah kyai kyai juga pengen ketemu gusdur,” ujar Kirun.
Kirun yang merasa tidak enak kepada Kyai-kyai di Madura itu akhirnya dia melapor kepada Gusdur perihal dirinya.
“Pak, bapak,” ujar Kirun mempraktekan saat dirinya akan berdialog dengan Gus Dur seraya membumbuhi keterangan bahwa dirinya kalau memanggil Gus Dur dengan sebutan Pak bukan Kyai.
“Nopo?” jawab Gus Dur yang diucap oleh Kirun kepada Sujiwo Tejo.
“Aku di dukani kyai kyai sekaresidenan madiun nek tindak mriki kok kulo mboten ngabari kyai kyai,” ujar Kirun kepada Gus Dur.
“Lah, niku urusane bedo, kulo mriki mboten urusan pekoro kali kyai urusan kulo kali sampean. pun, penting guyon, urusane urusan guyon sampean,” jawab Gus Dur kepada Kirun.
Menurutnya karena memang Gus Dur datang ke tempatnya untuk sekedar melepas penat dengan bercanda dengan dirinya sembari memijat Gus Dur. *