“Pak, bapak,” ujar Kirun mempraktekan saat dirinya akan berdialog dengan Gus Dur seraya membumbuhi keterangan bahwa dirinya kalau memanggil Gus Dur dengan sebutan Pak bukan Kyai.
“Nopo?” jawab Gus Dur yang diucap oleh Kirun kepada Sujiwo Tejo.
“Aku di dukani kyai kyai sekaresidenan madiun nek tindak mriki kok kulo mboten ngabari kyai kyai,” ujar Kirun kepada Gus Dur.
“Lah, niku urusane bedo, kulo mriki mboten urusan pekoro kali kyai urusan kulo kali sampean. pun, penting guyon, urusane urusan guyon sampean,” jawab Gus Dur kepada Kirun.
Menurutnya karena memang Gus Dur datang ke tempatnya untuk sekedar melepas penat dengan bercanda dengan dirinya sembari memijat Gus Dur. *