Dia berpendapat, puasa merupakan sarana penyucian diri. Dalam ziarah, setelah berdoa dia biasanya menebarkan uang dan bunga di depan pintu Pasujudan.
Setelah itu diambil kembali dan dibawa pulang untuk ditaruh di tempat-tempat tertentu rumahnya supaya seluruh keluarga mendapat keselamatan.
Baca Juga: Kisah Wali Allah yang Tertolak Doanya Sebab Memakan Sebutir Kurma Milik Pedagang Tua
Istrinya tidak suka berziarah, alasannya karena takut. Anaknya mulai mengikuti jejak ayahnya, suka berziarah. Hal ini dilakukan setelah sang anak menyadari bahwa dia bisa bekerja karena hasil dari laku berziarah ayahnya. *